Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Definisi Umpan Balik dalam Interaksi Sosial dan Tipsnya
1 Juni 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memberikan umpan balik dalam interaksi sosial adalah hal penting. Sebab, syarat terjadinya komunikasi adalah adanya penyampaian pesan secara dua arah dari pengirim dan penerima.
Hal itu juga disampaikan oleh Cangara dalam bukunya bertajuk Pengantar Ilmu Komunikasi, bahwa syarat terjadinya komunikasi adalah adanya komunikasi dua arah antarkomunikator, yaitu pengirim dan penerima pesan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian umpan balik dalam interaksi sosial dan tips memberikannya, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT
Pengertian Umpan Balik dalam Interaksi Sosial
Komunikasi adalah suatu kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi sendiri adalah hubungan timbal balik antara penerima dan pengirim pesan.
Salah satu syarat terjadinya komunikasi adalah adanya feedback atau umpan balik dalam interaksi sosial dari komunikan atau penerima pesan.
Umpan balik dalam interaksi sosial adah suatu feedback atau reaksi timbal balik dari suatu komunikasi. Lawan bicara pada umumnya akan memberikan respons sesuai dengan rangsangan yang telah diberikan oleh pengirim pesan.
Tips Memberikan Umpan Balik dalam Interaksi Sosial
Untuk menciptakan komunikasi yang sempurna, tentunya dibutuhkan interaksi dua arah. Di samping itu, pemberian respons ini juga harus disampaikan secara tepat agar tidak terjadi miskomunikasi.
Adapun tips memberikan umpan balik dalam interaksi sosial adalah:
ADVERTISEMENT
1. Memberikan Waktu untuk Merespons
Tips memberikan umpan balik dalam interaksi sosial yang pertama adalah memberikan waktu kepada penerima pesan untuk merespons informasi yang telah diberikan oleh komunikator.
Jadi, setelah menyampaikan suatu informasi, sebaiknya jeda terlebih dahulu dan jangan langsung mencecar dengan pembahasan baru agar tercipta komunikasi dua arah.
2. Menyampaikan Respons yang Jelas
Tips memberikan umpan balik dalam komunikasi berikutnya adalah dengan menyampaikan respons yang jelas. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi miskomunikasi.
Oleh sebab itu, berikan suatu pernyataan yang spesifik dan masuk akal, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh komunikator.
3. Bersifat Objektif
Tips memberikan umpan balik dalam interaksi sosial juga harus dilakukan secara objektif, bukan subjektif. Sebab, pernyataan subjektif umumnya datang dari rasa emosional seseorang.
Di samping itu, pernyataan objektif juga akan lebih bermanfaat bagi komunikator dan dapat ditindaklanjuti.
ADVERTISEMENT
4. Berhenti Berasumsi
Tips memberikan umpan balik yang terakhir adalah dengan berhenti berasumsi. Asumsi yang ada pada diri seseorang hanya membuatnya tidak mau menerima pesan dengan baik.
Akibatnya, dirinya hanya mendengarkan asumsi yang diciptakan saja, sehingga timbullah miskomunikasi.
Oleh sebab itu, menjadi pendengar yang baik dan menghindari asumsi sangat diperlukan dalam suatu komunikasi.
Itulah sederet informasi mengenai pengertian umpan balik dalam interaksi sosial dan tips memberikannya. [ENF]