Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Di mana Bendera Merah Putih Pertama Kali Dikibarkan? Ini Jawabannya
5 Agustus 2023 19:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih. Namun tahukah kalian di mana bendera merah putih pertama kali dikibarkan?
ADVERTISEMENT
Bendera merah putih yang menjadi lambang tertinggi negara Indonesia, memiliki kisah panjang dan bermakna yang melambangkan perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Sejarah Bendera Merah Putih
Dalam tulisan kali ini, akan dibahas seluk beluk sejarah bendera merah putih dan di mana bendera merah putih pertama kali dikibarkan.
1. Sebelum Masa Kemerdekaan
Sebelum masa kemerdekaan, bendera merah putih bukanlah sesuatu yang asing bagi bangsa Indonesia.
Bahkan sejak zaman kerajaan di bumi Nusantara, panji perang dengan warna merah dan putih sudah digunakan oleh berbagai kerajaan seperti Majapahit, Singasari, dan kerajaan Islam.
Kisah bendera merah putih terus berlanjut hingga masa perjuangan kemerdekaan, di mana bendera ini menjadi identitas dan simbol kedaulatan negara.
2. Tempat Bendera Merah Putih Pertama Kali Dikibarkan.
Salah satu momen bersejarah adalah ketika bendera ini pertama kali dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Bendera Pusaka merah putih yang pertama dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, menggunakan kain katun Jepang dengan ukuran 274 x 196 cm.
Setahun setelah jahitannya selesai, pada 17 Agustus 1945, bendera ini dikibarkan untuk pertama kalinya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, ketika proklamasi kemerdekaan diumumkan.
3. Perjalanan Bendera Pusaka Merah Putih Pada Masa Agresi Militer Belanda I
Selama Agresi Militer Belanda I tahun 1947, bendera ini harus dibawa dengan taktik cerdik untuk menghindari penyitaan militer Belanda.
Bendera Pusaka dipisahkan menjadi dua bagian terpisah, yaitu warna merah dan putih, dibawa dalam dua tas yang berbeda.
Taktik ini memungkinkan bendera tetap berkibar dan selamat dari ancaman. Sayangnya, kondisi bendera pusaka yang asli semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Warna pudar dan usang menyebabkan bendera ini harus disimpan dengan hati-hati.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Sejarah Hukum Indonesia, yang ditulis oleh Sutan Remy dijelaskan bahwa sejak tahun 1958, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 40 tentang bendera kebangsaan Republik Indonesia, bendera merah putih yang pertama ditetapkan sebagai "Bendera Pusaka".
Namun sejak 17 Agustus 1968, bendera merah putih yang asli tidak pernah lagi dikibarkan.
Sebagai penggantinya, dibuatlah bendera replika dari bahan sutra yang mulai dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus sebagai bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan.
(DAI)
Live Update