Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Dinosaurus Terakhir di Bumi, Spesies yang Bertahan hingga Akhir Zaman Mesozoikum
3 Februari 2025 20:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dinosaurus terakhir di bumi menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terutama karena keberadaan mereka masih menyisakan banyak misteri dalam sejarah kehidupan di planet ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk yang pernah mendominasi Bumi selama jutaan tahun, dinosaurus mengalami berbagai perubahan ekosistem sebelum akhirnya menghadapi kepunahan massal.
Peristiwa besar yang mengakhiri era mereka telah menjadi bahan penelitian ilmiah yang terus berkembang hingga saat ini.
Dinosaurus Terakhir di Bumi
Dikutip dari laman cbsnews.com, dinosaurus terakhir di bumi yang ditemukan oleh para ilmuwan di timur laut Thailand merupakan penemuan luar biasa yang mengungkapkan kemungkinan adanya spesies baru bernama Minimocursor phunoiensis.
Kerangka ini ditemukan di daerah yang sekarang dikenal sebagai Dataran Tinggi Khorat, sebuah wilayah yang telah lama menjadi pusat temuan fosil dinosaurus.
Para peneliti memperkirakan bahwa dinosaurus ini hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu, pada masa akhir periode Jura.
ADVERTISEMENT
Penemuan fosil ini dianggap sebagai salah satu yang paling terawat yang pernah ditemukan di Asia Tenggara, memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai kehidupan dinosaurus pada masa itu.
Fosil yang ditemukan sangat lengkap, mulai dari pangkal leher hingga pangkal ekor. Bagian tangan dari fosil ini juga sangat terjaga dengan baik, yang merupakan hal yang sangat jarang ditemukan pada hewan sejenis.
Clint Boyd, seorang ahli paleontologi yang mengelola program paleontologi di Survei Geologi Dakota Utara, mengungkapkan bahwa temuan ini memberikan informasi yang sangat berguna tentang evolusi awal kelompok dinosaurus ornithischia, yang mencakup spesies-spesies seperti Triceratops yang lebih dikenal.
Fosil yang ditemukan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang karakteristik fisik dan perilaku kelompok ini, yang pada gilirannya membantu ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana kelompok dinosaurus ini berevolusi dan berkembang dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT
Minimocursor phunoiensis adalah salah satu cikal bakal dari dinosaurus besar yang lebih dikenal. Dinosaurus ini termasuk dalam kelompok ornithischia, yang sebagian besar merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan.
Mereka kemungkinan besar hidup dalam kawanan, yang bisa memberikan perlindungan lebih terhadap pemangsa di sekitar mereka.
Penemuan ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang ekosistem masa lalu dan interaksi antara berbagai spesies dinosaurus di masa itu.
Fosil ini juga menambah pengetahuan kita mengenai bagaimana dinosaurus awal berkembang menjadi berbagai bentuk yang lebih besar dan lebih kompleks.
Dinosaurus ornithischia mendapatkan nama mereka karena bentuk panggul dan pinggul mereka yang menyerupai burung.
Ini adalah salah satu kelompok dinosaurus yang sangat beragam, dengan spesies yang memiliki panjang tubuh yang bervariasi, mulai dari sekitar 2 kaki hingga 50 kaki.
ADVERTISEMENT
Keberagaman ini mencerminkan kemampuan kelompok ini untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan di bumi pada masa itu.
Dinosaurus terakhir di bumi ini bukan hanya memberi gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan prasejarah.
Penemenuan ini juga memberikan wawasan penting tentang bagaimana spesies ini beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi selama jutaan tahun.
Penemuan ini merupakan salah satu temuan fosil paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir dan menambah kekayaan pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus di bumi. (DANI)
Baca Juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen