Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Disorganisasi Sosial: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
1 Desember 2023 22:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Disorganisasi sosial adalah salah satu permasalahan sosial berupa pudarnya nilai dan norma masyarakat karena adanya perubahan kondisi kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Patologi Sosial oleh Paisol Burlian, disorganisasi sosial dapat timbul dari masyarakat ataupun individu. Dampak disorganisasi sosial adalah runtuhnya fungsi pengontrol dari lembaga atau institusi sosial.
Lantas, bagaimana pengertian, jenis, dan dampak dari disorganisasi sosial itu sendiri?
Pengertian Disorganisasi Sosial
Disorganisasi adalah gejala dari bergesernya nilai-nilai sosial dan mulai pudarnya keterikatan tatanan sosial suatu lembaga sosial. Akibatnya, nilai-nilai serta norma-norma akan luntur dan mengarah pada kekacauan kehidupan masyarakat.
Disorganisasi menjadi sebuah permasalahan sosial yang ada pada kehidupan masyarakat. Terjadinya disorganisasi sosial cenderung terjadi pada ketimpangan nilai maupun norma yang berlaku sehingga mengakibatkan keadaan tidak harmonis.
Jenis Disorganisasi Sosial
Berikut ini berbagai jenis disorganisasi sosial yang dapat terjadi di masyarakat:
ADVERTISEMENT
1. Normlessness
Normlessness merupakan keadaan yang menggambarkan tidak adanya norma sebagai acuan dalam bertindak. Pasalnya, norma yang lama dipandang tidak relevan dengan kehidupan sedangkan belum ada norma yang baru.
2. Culture Conflict
Jenis disorganisasi sosial berikutnya adalah culture conflict di mana adanya norma sebagai acuan namun kenyataannya saling bertentangan. Keadaan tersebut menjadi dampak perubahan yang menyangkut struktur maupun sistem sosial yang berubah.
3. Breakdown
Kondisi breakdown adalah kondisi adanya pelanggaran yang dianggap sebagai hal biasa di masyarakat. Bahkan, dalam sebuah kondisi, apabila ada masyarakat yang taat justru dianggap menjadi penghambat.
Dampak Disorganisasi Sosial
Disorganisasi sosial akan menyebabkan berbagai dampak. Beberapa di antaranya, yaitu:
1. Berkuranganya Efektivitas
Disorganisasi sosial akan menghambat tercapainya tujuan serta keberhasilan proyek. Hal tersebut terjadi akibat ketidakjelasan peran, kurangnya struktur, dan kurangnya koordinasi.
ADVERTISEMENT
2. Ketidakteraturan Kehidupan
Disorganisasi sosial yang terjadi di rumah maupun kantor akan mengakibatkan rasa tidak nyaman secara fisik. Situasi tersebut dapat menciptakan tumpukan berbagai barang yang berserakan dan dapat mengganggu pergerakan.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai disorganisasi sosial beserta jenis dan dampaknya.(LAU)