Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Ekspedisi Pertama Belanda ke Indonesia pada 1596 dan Profil Pemimpinnya
12 Februari 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![ilustrasi ekspedisis pertama Belanda (Pixabay)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hpe1yn67xf06ajj2mwkrhya4.jpg)
ADVERTISEMENT
Ekspedisi pertama Belanda ke Indonesia dipimpin seorang warga Belanda yang lahir di Gouda wilayah Belanda selatan pada 1565.
ADVERTISEMENT
Pada usia 31 tahun, dia telah dipercaya oleh pemerintah Belanda untuk melakukan pelayaran dalam rangka menemukan jalur perdagangan dari Eropa menuju Nusantara.
Sejarah Ekspedisi Belanda ke Indonesia
Mengutip situs museum.kemdikbud.go.id, pelayaran para penjelajah Belanda untuk menemukan wilayah yang kaya akan rempah-rempah ini telah dimulai pada 1592.
Pada Juni 1596, meskipun pulau Sumatera merupakan pulau besar di kawasan barat Nusantara, Pemimpin ekspedisi pertama Belanda ini beserta awak ekspedisinya mendarat pertama kali di kawasan Banten.
Profil Pemimpin Ekspedisi Pertama Belanda ke Indonesia
Cornelis de Houtman sebagai Pemimpin Ekspedisi Pertama Belanda ke Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa poin penting dari profil Cornelis de Houtman sebagai pemimpin ekspedisi pertama Belanda ke Nusantara:
ADVERTISEMENT
1. Cornelis de Houtman
Dilahirkan pada tahun 1565, Cornelis adalah tokoh kunci dalam ekspedisi ini. Dia memiliki pengetahuan maritim dan pengalaman dalam perdagangan yang berguna dalam perjalanannya ke Nusantara.
2. Pendaratan Pertama
Meskipun Banten bukanlah tujuan awal, pendaratan pertama ekspedisi ini terjadi di kawasan tersebut pada Juni 1596.
3. Kembali ke Belanda
Setelah berhasil mengumpulkan rempah-rempah, Cornelis de Houtman kembali tiba di Belanda pada Agustus 1597 dengan membawa hasil panen seperti pala dan merica untuk menunjukkan keberhasilan ekspedisinya kepada pemerintah Belanda.
4. Pelayaran Kedua
Pada 1598, Cornelis de Houtman kembali menjelajahi Nusantara dalam upaya untuk memperluas jangkauan perdagangan Belanda di wilayah tersebut.
5. Wafat di Aceh
Konfrontasi dengan Kesultanan Aceh mengakibatkan kematian Cornelis de Houtman dalam pertempuran melawan Malahayati pada 11 September 1599.
6. Akibat Pelayaran Cornelis de Houtman
Meskipun Cornelis de Houtman akhirnya wafat, informasi yang berhasil dikumpulkannya membuka jalan bagi kolonialisme Belanda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ekspedisi pertama Belanda ke Indonesia dipimpin oleh Cornelis de Houtman, seorang tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam membuka jalur perdagangan Belanda dengan Nusantara.
Meskipun berakhir dengan kematian pemimpinnya, ekspedisi ini merupakan titik awal bagi kehadiran Belanda di Indonesia yang berdampak besar dalam sejarah kolonialisme di wilayah tersebut. (AZZ)