Konten dari Pengguna

Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM yang Sering Terjadi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
17 September 2023 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor eksternal penyebab pelanggaran ham, sumber foto: Ron Lach by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor eksternal penyebab pelanggaran ham, sumber foto: Ron Lach by pexels.com
ADVERTISEMENT
Pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM memang sering terjadi di era modern ini. Penyebab pelanggaran ini dapat berasal dari berbagai faktor. Salah satunya faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM.
ADVERTISEMENT
Padahal dalam UUD 1945 sudah tertulis jelas bahwa setiap orang memiliki hak yang sama di mata hukum. Sebenarnya ada 30 HAM yang harus dihormati, dilindungi dan tidak boleh dilanggar.
Dikutip dari buku Serba-Serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks: Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial karya Yuniar Mujiwati, berikut beberapa faktor eksternal yang menyebabkan pelanggaran HAM.

Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM

Ilustrasi faktor eksternal penyebab pelanggaran ham, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com
HAM atau hak asasi manusia sudah seharusnya dilindungi, dihormati dan tidak boleh dilanggar oleh setiap manusia. Baik laki-laki maupun perempuan. Namun, ada banyak faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia sebagai berikut:

1. Penyalahgunaan Kekuasaan

Faktor eksternal yang pertama adalah penyalahgunaan kekuasaan, yang mana sering terjadi di dunia pemerintahan atau pekerjaan. Contoh yang paling sering terjadi adalah korupsi, melakukan kekerasan terhadap junior, membiarkan pekerja lembur tanpa upah dan lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Sistem Hukum yang tidak Berjalan

Sistem hukum yang tidak berjalan juga membuat banyak orang melakukan pelanggaran HAM. Pada dasarnya, sistem hukum di Indonesia memang cukup lemah dan tidak berjalan dengan seharusnya.
Kurang tegasnya penegakan hukum semakin membuat banyak pelanggaran HAM yang terjadi, karena tidak ada penanganan yang tepat dan cepat.

3. Struktur Sosial dan Politik

Kesenjangan sosial dan politik yang terjadi pada suatu negara dapat menjadi pemicu terjadinya pelanggaran HAM. Kondisi ini dapat berbentuk tata kelola pemerintahan yang terkesan abai dan salah dengan segala hal yang terjadi dalam masyarakat.

4. Masalah Ekonomi

Selanjutnya ada masalah ekonomi yang menjadi sumber dari segala faktor penyebab terjadinya tindak kriminal, tidak terkecuali pada pelanggaran HAM. Kesenjangan ekonomi yang tinggi membuat beberapa orang terpaksa melakukan pelanggaran HAM seperti pencurian dan perampokan.
ADVERTISEMENT

5. Kurangnya Sosialisasi HAM

Faktor eksternal yang terakhir adalah kurangnya sosialisasi akan pentingnya penegakan dan perlindungan HAM. Kurangnya pemahaman akan HAM semakin membuat banyak terjadinya kasus pelanggaran HAM dari yang ringan hingga yang berkelanjutan.
Pelanggaran HAM memang seakan-akan sudah menjadi hal yang wajar di Indonesia, apalagi orang yang mengabaikan faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM. Padahal pelanggaran HAM harus segera diatasi dengan cara yang tepat agar tidak semakin menjadi-jadi. (DSI)