Faktor Kerajaan Aceh Berkembang Pesat pada Masa Sultan Iskandar Muda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
4 Mei 2024 22:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi faktor kerajaan aceh berkembang pesat, sumber foto: Ranjeet Chauhan by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi faktor kerajaan aceh berkembang pesat, sumber foto: Ranjeet Chauhan by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Indonesia tentu tidak terlepas dari kehadiran kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, seperti Kerajaan Aceh yang pernah berkembang pesat. Faktor Kerajaan Aceh berkembang pesat yaitu keberhasilan menerobos jalur perdagangan Portugis.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Aceh mengalami perkembangan sangat pesat pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Berdirinya kerajaan ini bersamaan dengan kedatangan kapal Portugis ke Malaka sekitar awal abad ke-16.
Dikutip dari buku Sejarah Islam Nusantara karya Ustad Rizem Aizid, di bawah ini faktor perkembangan Kerajaan Aceh yang sangat pesat pada masa Sultan Iskandar Muda.

Faktor Kerajaan Aceh Berkembang Pesat

Ilustrasi faktor kerajaan aceh berkembang pesat, sumber foto: AXP Photography by pexels.com
Kerajaan Aceh merupakan sebuah kerajaan Islam yang berdiri di Provinsi Aceh yang menjadi kekuatan regional utama abad ke-16 dan ke-17. Berikut beberapa faktor pendorong Kerajaan Aceh menjadi kerajaan yang berkembang pesat:

1. Berhasil Menerobos Jalur Perdagangan Portugis

Sultan Iskandar Muda merupakan salah satu pemimpin yang berhasil membawa Kerajaan Aceh ke puncak kejayaan. Berkembang pesatnya Kerajaan Aceh juga dipengaruhi oleh keberhasilan menerobos jalur perdagangan Portugis.
ADVERTISEMENT
Mengingat Portugis memiliki jalur perdagangan yang sangat panjang, yaitu mulai Selat Malaka hingga Teluk Persia. Hal ini yang menjadi salah satu faktor pendorong Kerajaan Aceh berkembang menjadi kerajaan besar.

2. Wilayahnya yang Luas

Kerajaan Aceh juga memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas, bahkan mampu melakukan perdagangan ke luar negeri. Perdagangan tersebut dilakukan ke wilayah China, Timur Tengah, India, Gujarat, hingga Turki.
Selain itu, Kerajaan Aceh terletak di ibu kota yang sangat strategis sebagai pintu gerbang pelayaran. Para pedagang dari India dan Timur Tengah yang akan ke Malaka, Jawa, maupun China pasti melewati ibu kota Aceh.

3. Mampu Menekan Perdagangan Orang-orang Eropa

Sultan Iskandar Muda bukan hanya sebagai pemimpin pertama Kerajaan Aceh, tetapi juga pendiri kerajaan. Selama 20 tahun memimpin, ia berhasil menekan perdagangan dari orang-orang Eropa.
ADVERTISEMENT

4. Aceh adalah Wilayah yang Kaya Sumber Daya Alam

Berkembang pesatnya Kerajaan Aceh juga dipengaruhi dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki. Seperti tanaman lada yang menjadi mata dagang ekspor terpenting dalam melakukan perdagangan internasional.
Faktor Kerajaan Aceh berkembang pesat memang sangat beragam, apalagi Sultan Iskandar Muda memberikan pengaruh yang besar dalam kerajaan. (DSI)