Faktor Penghambat Integrasi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi faktor penghambat integrasi sosial, sumber foto: Jimmy Chan by pexels.com

Perlu kamu tahu, bahwa ada banyak sekali faktor penghambat integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat. Hingga saat ini, integrasi memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat untuk kehidupan.

Integrasi sosial merupakan salah satu bentuk konsekuensi sosial dalam masyarakat yang bersifat multikultural. Dalam kehidupan masyarakat multikultural, integrasi akan menimbulkan lingkungan yang lebih aman dan damai.

Namun, integrasi ini bisa saja hancur karena suatu faktor, baik dari internal maupun eksternal. Apa aja faktor penghambat dari integrasi sosial tersebut? Simak penjelasan ini.

Faktor Penghambat Integrasi Sosial

Ilustrasi faktor penghambat integrasi sosial, sumber foto: Leah Kelley by pexels.com

Dikutip dari buku Sosiologi: Kelas XI karya Mir'atul Farikhah dan Sucik Isnawati, berikut ini faktor penghambat integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat, antara lain:

1. Sikap Tidak Menghargai

Sikap tidak menghargai bisa menimbulkan adanya perbedaan budaya dalam masyarakat yang terkadang kurang dihargai oleh sekelompok masyarakat tertentu. Hal ini tentu saja akan menyebabkan konflik budaya yang menghambat integrasi sosial.

2. Kesadaran Menjaga Persatuan dan Kesatuan yang Kurang

Adanya masyarakat yang kurang kesadaran dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini terjadi seiring dengan perkembangan arus teknologi yang berdampak pada sikap individualis masyarakat.

Seperti yang terjadi di berbagai negara maju, di mana sikap individualis justru menjadi pemicu utama konflik. Maka dari itu, kesadaran untuk menjaga persatuan dan kesatuan mulai berkurang.

3. Kurangnya Toleransi

Kurangnya rasa toleransi atau sikap saling menghormati dan menghargai antar golongan akan membuat masalah sulit diselesaikan. Hal ini mengakibatkan konflik yang terjadi akan semakin membesar dan panjang.

4. Ketimpangan Sosial dan Ekonomi

Adanya ketimpangan serta pembangunan yang tidak merata di berbagai daerah bisa menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial. Akibatnya, akan ada kelompok masyarakat yang merasa diperlakukan berbeda hingga merasa tidak puas. Hal ini akan memicu konflik sosial.

5. Kurangnya Keterbukaan

Kurangnya sifat terbuka dengan kelompok yang memiliki golongan berbeda akan menimbulkan pertentangan atau pemahaman yang menjadi pemicu konflik. Prasangka ini akan memblokir interaksi sosial dengan kelompok lain sehingga integrasi sosial sulit untuk tercapai.

Itulah beberapa faktor penghambat integrasi sosial dalam kehidupan masyarakat yang perlu kamu ketahui. Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kamu mencegah terjadinya penghambat integrasi sosial tersebut. (DSI)