Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Faktor Penyebab Gerakan Pembaharuan atau Tajdid abad 18 M
24 Juni 2024 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan pembaharuan atau tajdid adalah suatu gerakan pembaharuan ajaran Islam yang telah dipengaruhi takhayul, bid'ah, dan khurafat. Peristiwa ini terjadi mulai abad ke-18 M. Lantas apa faktor penyebab terjadinya gerakan pembaharuan atau tajdid pada abad 18 M?
ADVERTISEMENT
Penjelasan lebih detail, simak uraian berikut!
Faktor Penyebab Tajdid Abad 18 M
Dr. Nurjanah, dkk dalam buku berjudul Hukum dan Perbankan Syariah menjelaskan bahwa tajdid dikenal sebagai gerakan pemurnian atau pembaharuan hukum Islam. Munculnya gerakan tajdid atau pembaharuan ini akibat beberapa faktor, yaitu:
1. Perpecahan Umat Islam
Umat Islam yang terpecah belah mengakibatkan Islam tidak bisa maju. Munculnya tajdid memberikan inspirasi kepada seluruh umat Islam agar bersatu melawan imperialisme Barat.
2. Paham Tauhid Bercampur dengan Paham Lain
Paham tauhid yang dianut umat Islam telah bercampur dengan berbagai tarekat pemujaan kepada orang-orang suci dan hal lain yang menjurus pada kekufuran.
3. Terjadinya Sifat Jumud atau Stagnan
Sifat jumud mengakibatkan umat Islam berhenti berusaha dan berpikir, hal ini membuat umat Islam tetap stagnan dan tidak bisa maju.
Untuk itulah, pembaharuan terjadi untuk menghilangkan sifat jumud dan menggerakan masyarakat untuk selelu berusaha di jalan Islam.
ADVERTISEMENT
4. Kontak Dunia Islam dan Barat
Munculnya kontak Islam dengan dunia Barat membuktikan bahwa Islam mengalami kemunduran dibandingkan dunia Barat. Terlebih setelah Turki Utsmani kalah dalam peperangan melawan Kerajaan Eropa. Di mana sebelumnya Turki Utsmani selalu menang.
Kemudian tokoh Turki Utsmani berusaha menyelidiki rahasia Kerajaan Eropa . Mereka menemukan fakta, adanya ‘sistem militer modern’ yang dimiliki Eropa adalah kuncinya. Selanjutnya, ini menjadi faktor terjadinya tajdid dalam dunia Islam, terutama dalam bidang militer.
Nur Alhidayatillah dalam Jurnal Pemikiran Islam UIN Sultan Syarif Kasim Riau berjudul Pembaharuan Pemikiran Dalam Islam menjelaskan bahwa adanya pembaharuan atau tajdid dalam Islam sangat berbeda dengan renaissance di dunia Barat.
Renaissance di dunia Barat dilaksanakan dengan cara ‘menyingkirkan’ peran agama dalam kehidupan manusia. Namun, dalam Islam pembaharuan bertujuan memperkuat prinsip serta ajaran Islam demi kemaslahatan umat Islam dan seluruh masyarakat dunia secara luas.
ADVERTISEMENT
Setelah lahirnya pembaharuan dalam Islam banyak perubahan pemikiran umat Islam dalam praktik keislaman. Untuk selanjutnya Islam dipandang tidak hanya sebagai kegiatan ibadah, namun mencangkup semua sendi kehidupan manusia.
Demikianlah penjelasan tentang faktor penyebab terjadinya gerakan pembaharuan atau tajdid pada abad 18 M yang perlu diketahui. (eK)