Faktor Penyebab Munculnya Sumpah Pemuda dan Dampaknya bagi Indonesia

Ilustrasi faktor penyebab munculnya Sumpah Pemuda. Foto: Pexels.com/bima

Faktor penyebab munculnya Sumpah Pemuda tidak lepas dari situasi kolonialisme yang mengekang kebebasan dan hak rakyat Indonesia di masa penjajahan.

Dalam kondisi tersebut, rasa persatuan dan nasionalisme tumbuh di kalangan pemuda yang memiliki keinginan kuat untuk melihat Indonesia bersatu.

Berbagai elemen mulai mendorong pemuda dari latar belakang yang beragam untuk bersatu dan menyatakan sumpah kebangsaan mereka.

Faktor Penyebab Munculnya Sumpah Pemuda

Ilustrasi faktor penyebab munculnya Sumpah Pemuda. Foto: Pexels.com/Deden R

Faktor penyebab munculnya Sumpah Pemuda berakar dari beberapa hal penting yang saling terkait berikut, dikutip dari tajinan.malangkab.go.id.

Politik Etis yang diterapkan pemerintah kolonial Belanda adalah salah satu faktor yang memberikan peluang bagi rakyat Indonesia, terutama pemuda, untuk mengenyam pendidikan.

Kebijakan ini membuka kesempatan bagi lahirnya intelektual muda yang menyadari pentingnya persatuan dalam melawan penjajahan.

Politik Etis juga mendorong perkembangan pers di Indonesia. Media massa mulai memainkan peran penting dalam menyebarkan ide-ide nasionalisme dan perjuangan.

Surat kabar dan majalah menjadi sarana untuk menggerakkan kesadaran pemuda akan pentingnya persatuan bangsa. Keberadaan media ini memudahkan komunikasi antarorganisasi pemuda di berbagai wilayah Indonesia.

Kemunculan organisasi kepemudaan juga merupakan faktor utama dalam terbentuknya Sumpah Pemuda.

Organisasi seperti Jong Java, Jong Sumatra, dan Jong Ambon memberikan wadah bagi para pemuda dari berbagai latar belakang etnis untuk bersatu dan memperjuangkan tujuan bersama.

Di tengah perbedaan budaya, bahasa, dan agama, muncul keinginan kuat di antara pemuda Indonesia untuk bersatu melawan kolonialisme.

Dorongan untuk bersatu dalam diri pemuda Indonesia juga semakin kuat karena adanya perpecahan yang diakibatkan oleh berbagai faktor sosial.

Para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang ras mulai menyadari bahwa perpecahan hanya akan menguntungkan penjajah. Mereka melihat bahwa persatuan adalah satu-satunya cara untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

Lalu, tujuan utama dari Sumpah Pemuda adalah memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan, membangkitkan jiwa nasionalisme.

Selain itu juga menghilangkan perasaan kedaerahan yang menjadi penghalang persatuan, dan sebagai langkah awal menuju kemerdekaan.

Sumpah Pemuda juga mempunyai dampak yang signifikan dalam membangun semangat persatuan di kalangan pemuda Indonesia, mendorong mereka untuk bersatu melawan penjajahan.

Selain itu, Sumpah Pemuda juga menanamkan rasa nasionalisme yang kuat, menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan yang akhirnya berhasil dicapai pada tahun 1945.

Kongres Pemuda Kedua yang diadakan pada 27-28 Oktober 1928 menjadi momen penting dalam sejarah Indonesia, ketika pemuda dari seluruh wilayah Nusantara berikrar dalam satu kesatuan bangsa.

Isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

Faktor penyebab munculnya Sumpah Pemuda menjadi bukti nyata bahwa persatuan pemuda Indonesia mampu melawan penjajahan dan menjadi cikal bakal perjuangan kemerdekaan bangsa. (Khoirul)

Baca Juga: Mengetahui Sejarah, Tokoh Gerakan 3A, dan Tujuan Berdirinya