Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Feng Shui Tidur Menghadap Kaca dan Maknanya
13 Mei 2025 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Feng shui tidur menghadap kaca sering menjadi topik perdebatan di kalangan pecinta tata ruang yang mengikuti filosofi Tiongkok kuno ini.
ADVERTISEMENT
Keberadaan cermin di kamar tidur dipercaya memiliki dampak terhadap aliran energi (chi), terutama bila posisinya berhadapan langsung dengan tempat tidur.
Bagi sebagian orang, ini bisa memengaruhi kualitas tidur dan kenyamanan secara keseluruhan.
Apakah Cermin di Kamar Tidur Diperbolehkan?
Mengutip dari situs thespruce.com, dalam prinsip feng shui tidur menghadap kaca, terdapat pandangan yang berbeda tergantung pada aliran yang diikuti.
Beberapa orang ada yang meyakini bahwa cermin yang menghadap langsung ke tempat tidur dapat memantulkan energi negatif.
Hal ini dikaitkan dengan elemen air yang melekat pada cermin, yang dipercaya mampu mengganggu ketenangan dan merusak kualitas tidur seseorang.
Oleh karena itu, cermin dianggap perlu diletakkan dengan hati-hati untuk menjaga keharmonisan energi di dalam ruang tidur.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ada pandangan yang lebih fleksibel mengenai penggunaan cermin. Dalam kondisi tertentu, cermin justru dianggap bermanfaat untuk memperbaiki posisi tempat tidur yang kurang ideal.
Misalnya, jika tempat tidur tidak bisa diletakkan dalam posisi komando yakni posisi di mana penghuni kamar dapat melihat pintu tanpa langsung sejajar dengannya maka cermin dapat digunakan untuk menciptakan ilusi visual.
Dengan memantulkan tampilan pintu, cermin memberikan rasa aman seolah-olah posisi komando telah terpenuhi.
Meski demikian, tidak semua orang merasa nyaman dengan cermin yang menghadap tempat tidur. Jika keberadaannya justru menimbulkan rasa tidak tenang atau gangguan tidur, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan.
Cermin dapat ditutupi sebagian atau seluruhnya menggunakan kain, stiker kaca buram, atau ornamen dekoratif lainnya. Dengan cara ini, fungsi estetika tetap terjaga tanpa mengorbankan kenyamanan psikologis.
ADVERTISEMENT
Feng shui tidur menghadap kaca tidak memiliki aturan mutlak. Setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap energi ruangnya.
Jika tidur terganggu, sering bermimpi buruk, atau merasa tidak nyaman, sebaiknya pertimbangkan ulang posisi cermin di kamar. Pilihan terbaik selalu kembali pada intuisi pribadi.
Meskipun feng shui menawarkan panduan dan filosofi harmonisasi ruang, kenyamanan tetap menjadi prioritas utama.
Keseimbangan antara estetika, fungsi, dan energi positif bisa diciptakan bila penataan ruang dilakukan dengan penuh kesadaran dan perhatian. (Echi)