Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Filosofi Baju Kebaya di Jawa beserta Jenis-jenis dan Sejarahnya
1 Juni 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Baju kebaya di Jawa kerap kali dipakai dalam acara resmi oleh para wanita di Indonesia. Filosofi baju kebaya di Jawa melambangkan kehalusan, kesabaran hingga kepatuhan perempuan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Filsafat Jawa: Menguak Filosofi, Laku Hidup, dan Ajaran Leluhur Jawa karya Sri Wintala Achmad, keindahan dari kebaya pada umumnya dicocokkan dengan lekuk tubuh wanita yang mengenakannya.
Baju kebaya juga dikenal sebagai pakaian bagian atas yang memiliki karakteristik terbuka di bagian depan dan dibuat secara tradisional.
Filosofi Baju Kebaya di Jawa
Baju kebaya di Jawa di masa sekarang yang lebih modern mempunyai filosofi seorang wanita yang mempunyai tata krama namun tetap dapat bebas dalam berekspresi pada zaman sekarang.
Perempuan masa kini memiliki kebebasan dalam melakukan pengembangan diri tanpa melanggar aturan atau pakem budaya dari asalnya sendiri.
Kebaya pada pemakaian tradisional di jaman dahulu melilitkan kain dengan ketat yang mempunyai filosofi gerakan perempuan harus lemah gemulai tidak boleh urakan.
ADVERTISEMENT
Stagen juga dipakai dengan kain panjang yang arti filosofinya yaitu panjang usus atau panjang kesabarannya.
Sejarah Kebaya
Kebaya diperkirakan memiliki sejarah bermula dari zaman Kerajaan Majapahit yang selanjutnya kebaya menjadi pakaian tradisional untuk golongan priyayi dan bangsawan di abad ke 15 hingga 16.
Kebaya dijadikan sebagai budaya Nasional Indonesia memiliki acuan pada Keputusan Presiden No. 18 Tahun 1972 tentang jenis-jenis pakaian warga sipil dan Undang-undang No. 9 Tahun 2010 tentang keprotokolan.
Jenis-jenis Kebaya
Terdapat banyak jenis-jenis kebaya yang terdiri atas Kebaya Encim, Kebaya Sunda, Kebaya Ambon hingga Kebaya Minahasa. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis kebaya yang paling populer di Indonesia.
1. Kebaya Modern
Kebaya modern menggunakan desain yang kaya dan dibuat dengan lebih detail yang membedakan dengan kebaya tradisional. Contohnya dibuat ekor memanjang pada bagian bawahnya.
ADVERTISEMENT
2. Kebaya Tradisional
Kebaya Kartini menjadi salah satu kebaya tradisional. Kebaya ini pada umumnya tertutup di bagian depannya dengan kancing yang dipasang hingga ke bagian bawahnya. Kebaya tradisional lainnya yang populer dikenakan wanita Indonesia yaitu kebaya kutu baru.
Demikian penjelasan filosofi baju kebaya di Jawa beserta jenis-jenis dan sejarahnya. (ARH)