Filosofi Candi Prambanan yang Menarik untuk Diulik

Ilustrasi Filosofi Candi Prambanan, Pexels/Pixabay

Bagi para pecinta sejarah, setidaknya mengetahui pembahasan mengenai filosofi Candi Prambanan. Bukan hanya sekedar tumpukan batu yang didesain sedemikian rupa, tetapi pembangunan setiap detailnya mengandung filosofi tersendiri.

Dikutip dari buku Sastra Pariwisata, Adolina Velomena Samosir Lefaan, dkk, (2017:44), dijelaskan bahwa Candi Prambanan sering dikaitkan dengan mitos-mitos yang nyatanya malah membuat daya tariknya meningkat.

Filosofi Candi Prambanan

Filosofi Candi Prambanan, Pexels/Tomáš Malík

Berdirinya Candi Prambanan memiliki filosofi mendalam yang terletak dalam beberapa aspek, termasuk relief di sepanjang bangunan candi. Ingin tahu penjelasan lengkapnya? Simak poin-poin berikut ini.

1. Trimurti

Candi Prambanan dibangun sebagai persembahan kepada Trimurti, tiga dewa utama dalam kepercayaan agama Hindu.

Dewa yang dimaksud yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi Trimurti sendiri merupakan candi paling besar dan dianggap sebagai pusat spiritual kompleks candi.

2. Filosi Arsitektur

Dari segi arsitektur, Candi Prambanan menggambarkan kemakmuran peradaban Hindu di Jawa pada abad ke-9. Selain itu, Prambanan juga menggambarkan kebesaran Kerajaan Mataram Kuno.

3. Filosofi Nama

Pemberian nama Prambanan sendiri berasal dari desa tempat candi ini berdiri, yang diduga merupakan perubahan dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu, yaitu Para Brahman.

Para Brahman berarti Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tidak dapat digambarkan.

4. Filosofi Relief

Bukan berupa bangunan datar, di setiap dinding candi terdapat relief yang mengisahkan tentang epos (cerita kepahlawanan) Hindu, yaitu Ramayana dan Krishnayana. Antara satu dengan lainnya merupakan jalinan kisah di masa lalu yang diabadikan dalam bentuk relief.

5. Pesan moral

Di masyarakat, berkembang mitos mengenai pembangunan Candi Prambanan yang sangat terkenal.

Dari mitos itu, pesan moral yang dapat diambil pelajarannya adalah manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsu yang buruk agar semua perilaku dapat berjalan dengan baik.

Demikianlah pembahasan seputar filosofi Candi Prambanan. Sebagai candi yang kental akan mitos, memang sangat menarik untuk mengulik filosofinya dengan tujuan untuk mengambil pelajaran penting dan baik untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Apakah Kerajaan Majapahit Itu Nyata? Ini Bukti Sejarahnya