Filosofi Cinta Sejati yang Perlu Diketahui Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi cinta sejati. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi cinta sejati. Sumber: cottonbro studio/pexels.com
ADVERTISEMENT
Filosofi cinta sejati adalah perasaan tulus seseorang yang menerima pasangannya tanpa pamrih. Perasaan ini berkaitan dengan belas kasih, kasih sayang, serta kebaikan. Setiap orang umumnya memiliki definisi yang berbeda tentang cinta. Namun, mayoritas orang akan menginginkan cinta yang mau menerima satu sama lain apa adanya dan saling mengerti. Lantas bagaimana filosofi cinta sejati? Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT

Apa itu Cinta Sejati?

Ilustrasi filosofi cinta sejati. Sumber: Jasmine Carter/pexels.com
Cinta sejati merupakan perasaan tulus antara dua orang yang saling memahami dan menerima satu sama lain.
Nurfaily dan Suryanto menjelaskan secara gamblang dalam bukunya berjudul Hakikat Cinta Sejati, bahwa cinta sejati mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang biasa terjadi dalam suatu hubungan.
Seseorang yang benar-benar cinta terhadap orang lain perlu lebih sabar dan sanggup menanti. Bukan hanya itu, cinta sejati juga disebut sebagai keberanian dan tanggung jawab. Terkadang, kedua pasangan seringkali berselisih karena adanya kesalahpahaman. Itu berarti komunikasi yang terjalin antara keduanya tidak baik. Oleh sebab itu, cinta harus berani dan tanggung jawab. Berani mengutarakan isi hatinya dan bercerita kepada pasangannya tentang masalah yang dihadapi. Begitu pula sebaliknya, seorang pasangan juga harus tanggung jawab akan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang yang bercerita cenderung hanya ingin didengarkan, karena mereka butuh ruang bercerita, sehingga dengarkan baik-baik ceritanya dan pahami. Apabila kamu bisa membantu, coba tawarkan bantuan padanya.

Filosofi Cinta Sejati

Cinta sejati merupakan tingkatan cinta yang paling tinggi, sehingga membutuhkan proses cukup panjang. Wajar apabila pasangan yang seusia jagung masih sering bertengkar, karena mereka belum mencapai sebuah pemahaman antar pasangan. Filosofi cinta sejati berkaitan dengan mendengarkan, memahami, kesabaran, berkomitmen, ketulusan, kejujuran, membatasi nafsu, menghindari persaingan, dan tidak peduli oleh batasan jarak maupun waktu. Tidak semua orang adalah pendengar yang baik, tetapi setiap orang bisa mencoba menjadi pendengar yang baik untuk pasangannya. Sosok seperti ini pasti akan banyak yang menyukai. Cinta juga perlu adanya pemahaman dan kesabaran, mengingat sifat seseorang pasti memiliki kelemahannya. Oleh sebab itu, pahami dan bersabarlah. Bukankah Tuhan menyukai orang-orang yang bersabar? Jujur dan tulus adalah kunci dasar dalam cinta. Apabila sejak awal tidak ada perasaan tulus dan tidak mampu berucap jujur, maka sebuah hubungan tidak akan berjalan dengan baik. Selain itu, cinta sejati juga tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Ya, jarak dan waktu tidak dapat memisahkan mereka. Mereka akan menyempatkan diri untuk menghubungi pasangannya dan memberikan kabar. Adapun poin terakhir, cinta sejati bukan tentang hawa nafsu dan persaingan. Hawa nafsu bisa kita kontrol dan persaingan justru akan memperburuk suatu hubungan. Lebih baik jika didukung satu sama lain untuk berkembang bersama. Nah, itulah filosofi cinta sejati. Untuk mencapainya, membutuhkan usaha dan kesabaran. Maka dari itu, berubahlah menjadi lebih baik agar kamu menemukan cinta sejatimu. [ENF]
ADVERTISEMENT