Filosofi Daun yang Dapat Diresapi dalam Kehidupan

Ilustrasi Filosofi Daun. Foto: dok. Natalie Kinnear (Unsplash)

Daun adalah salah satu bagian dari tumbuhan yang memiliki fungsi khusus, bahkan memegang peranan besar terhadap kelangsungan hidup tanaman. Dari situ, kebanyakan orang dapat mengambil filosofi yang bermanfaat untuk kehidupannya. Apa saja filosofi daun? Langsung saja kita simak pembahasan tentang filosofi daun berikut ini.

Filosofi Daun yang Dapat Diresapi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Filosofi Daun. Foto: dok. Felice Wölke (Unsplash)

Filosofi merupakan salah satu pemikiran yang membuahkan kebijaksanaan dari seseorang. Pembahasan lengkap mengenai apa itu filosofi dijelaskan secara lengkap dalam buku berjudul Philosophy Go For It yang disusun oleh Dr. Sopan Adrianto, SE, M.Pd. (2022: 47).

Dikutip dari buku tersebut bahwa secara etimologi atau secara bahasa, filsafat atau filosofi berasal dari bahasa Yunani yaitu gabungan dari kata philo yang berarti cinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan (wisdom) atau hikmah.

Sedangkan secara sederhana filsafat atau filosofi dapat diartikan sebagai cinta pada ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Namun, seiring perkembangan zaman para ahli filsafat mengembangkan pengertian filsafat atau filosofi.

Misalnya saja, Beekman yang menyatakan bahwa filsafat atau filosofi adalah melihat sesuatu dengan perhatian atau berpikir tentang suatu hal dan menyadarinya dengan sepenuh hati.

Ada banyak hal di sekitar kita yang dapat kita jadikan sebagai bahan filosofi, salah satunya adalah daun yang tumbuh di pohon. Berikut ini adalah beberapa contoh filosofi daun yang dapat Anda resapi untuk dipetik sebagai pelajaran hidup.

1. Menjadi pribadi yang mandiri seperti daun

Daun adalah bagian tumbuhan yang berperan sebagai tempat untuk membuat makanan bagi tumbuhan. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses fotosintesis yang berlangsung di daun.

Fenomena ini membuat kita tersadar bahwa betapa pentingnya kita untuk menjadi sosok yang mandiri bahkan memberikan manfaat untuk orang lain.

2. Tidak egois seperti daun

Keberadaan daun yang tumbuh di pohon tentunya bukan terjadi secara tiba-tiba. Daun tumbuh dengan bantuan dan dukungan dari batang, akar, hingga tanah. Maka dari itu, setelah tumbuh daun kemudian membuat makanan bagi tumbuhan dan membagikannya ke seluruh bagian tumbuhan.

Tak hanya itu, setelah daun layu dan gugur, daun bahkan tetap memberikan manfaat bagi pohon yaitu sebagai pupuk yang membuatnya tumbuh dengan subur.

3. Belajar beradaptasi seperti daun

Saat mengalami perubahan musim, tak jarang kita melihat daun yang gugur dan layu, bukan? Tak hanya itu, kita juga pernah melihat bentuk daun yang beraneka ragam seperti duri pada tumbuhan kaktus yang berfungsi sebagai daun.

Adanya perubahan daun dan perbedaan bentuk daun itu tentunya disesuaikan dengan cuaca yang ada. Dari situ kita dapat belajar bahwa penting bagi kita untuk belajar beradaptasi agar tetap dapat bertahan hidup di berbagai kondisi.

Demikian pembahasan tentang filosofi daun beserta pelajaran hidup yang dapat Anda peroleh. Dengan begitu, hidup Anda akan berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. (DAP)