Konten dari Pengguna

Filosofi Payung dan Berbagai Makna yang Terkandung di Dalamnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 April 2023 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi payung, sumber foto: Matheus Bertelli by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi payung, sumber foto: Matheus Bertelli by pexels.com
ADVERTISEMENT
Kamu pasti sering mendengar filosofi sedia payung sebelum hujan. Namun, makna dan filosofi payung sebenarnya bukan hanya itu saja.
ADVERTISEMENT
Apapun merek dan jenis payung yang ada, filosofinya tetap sama karena yang menjadi pembeda hanya keberagamaannya.
Seperti dalam penjelasan pada artikel ini. Di mana kamu bisa mengetahui filosofi payung dan makna unik yang terkandung di dalamnya.

Filosofi Payung sebagai Peneduh Hati

Ilustrasi filosofi payung, sumber foto: Nayara Dinato by pexels.com
Dikutip dari Buku PATRICK MADDEN'S NEW BOOK karya Robert Lewis Stevenson, ini dia filosofi payung bukan hanya untuk melindungi diri dari hujan saja.

1. Payung sebagai Lambang Peradaban Modern

Filosofi pertama adalah payung yang sudah menjadi lambang peradaban modern. Ketika payung pertama kali diperkenalkan, pasti akan timbul pertanyaan siapa yang akan menggunakannya.
Siapa saja yang mengenal pertumbuhan masyarakat dan mengetahui dari benih penyebab kecil yang bisa menghasilkan revolusi besar. Apalagi adanya kondisi hubungan baru, pasti akan memikirkan filosofi ini.
ADVERTISEMENT

2. Payung sebagai Bentuk Hemat

Membawa payung juga menunjukkan sebuah bentuk hemat, kesejahteraan, perhatian yang bijaksana. Dalam satu kata, payung mengandung arti kebajikan yang sederhana dan solidaritas tinggi.
Maka jangan heran, jika banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membawa payung daripada membelinya. Hal ini tentu saja mencerminkan bentuk hemat seseorang.

3. Seseorang yang Cinta Damai

Orang yang membawa payung dalam situasi tertentu juga menjadi wujud cinta damai. Pada zaman dahulu, payung hsia digunakan untuk menjelajahi guncangan perang.
Hal ini juga menjadi perjalanan bagaimana payung bisa sampai di sini saat ini.

4. Memiliki Simpati Tinggi

Payung juga dapat diartikan seperti wajah, yang akan memperoleh simpati tertentu dari orang yang membawanya. Memang, wajah dapat mengkhianati kepercayaan hingga lebih jauh.
Namun, ada kalanya payung menggambarkan wajah yang penuh simpati dengan orang lain. Apalagi adanya payung bermotif akan mencerminkan kehati-hatian seseorang yang bisa saja berlawanan dengan watak aslinya pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa filosofi payung lengkap dengan berbagai makna menarik yang terkandung di dalamnya. Payung bukan hanya melindungi diri dari air hujan atau panas saja, namun juga memiliki makna dan filosofi yang mendalam. (DSI)