Konten dari Pengguna

Filosofi Pempek sebagai Makanan Khas Palembang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 September 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi pempek, Foto: Pixabay/faizdila
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi pempek, Foto: Pixabay/faizdila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengenal makanan tradisional pempek merupakan makanan yang berasal dari Palembang. Terdapat filosofi pempek yang menjadi ciri khas makanan yang dibuat dari olahan ikan.
ADVERTISEMENT
Tak heran apabila makanan pempek menjadi makanan khas yang disukai masyarakat Indonesia karena perpaduan kelezatannya yang gurih dan nikmat.

Filosofi Pempek

Ilustrasi filosofi pempek, Foto: Pixabay/boaphotostudio
Dikutip dari buku Filosofi dan Histori Budaya dan Makanan Tradisional Nusantara, Dr. Saeful Kurniawan, (2024: 27-28) di balik kelezatan makanan ini memiliki filosofi pempek yang tersembunyi.
Mulai dari ciri khas tekstur, bentuk, hingga cita rasa pempek yang memiliki makna mendalam yang dapat menjadi pelajaran hidup. Pempek merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang tetap populer di tengah maraknya makanan tradisional.
Filosofi pempek dapat dilihat dari bentuk tekstur yang kenyal sebagai simbol fleksibel dan dinamis.
Pempek juga justru memiliki tekstur kenyal yang berarti hidup harus luwes dan peka terhadap perubahan zaman. Sebab zaman yang berkembang seolah menuntut tiap individu untuk terus beradaptasi dengan perubahan ke arah yang positif.
ADVERTISEMENT
Apabila menguasai kedua hal tersebut maka tentu akan lebih memudahkan menjalani kehidupan yang terus berubah dari zaman ke zaman.
Filosofi pempek selanjutnya terdapat cita rasa yang seolah melambangkan keseimbangan kehidupan yang bermakna.
Dari paduan rasa gurih, manis, dan asam tersebut seolah melambangkan keseimbangan kehidupan.
Sama halnya dengan manusia, menjalani kehidupan yang seimbang justru akan memberikan manfaat, seperti menghindari stress dan semakin produktif.
Sebab hal ini dapat ditempuh jika tidak bijak dalam mempertimbangkan berbagai hal, serta memiliki rasa optimis bahwa kehidupan akan lebih indah apabila memiliki kesabaran dan berusaha.
Filosofi selanjutnya terdapat makna dari kuah cuko yang berarti hidup realistis. Meskipun kondisi kehidupan terus berubah-ubah, layaknya berbagai rasa senang dan sedih menjadi hal yang realistis.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menjadi pengingat agar setiap manusia dapat menjalani kehidupan yang realistis dan meminimalisirkan rasa kekecewaan terhadap mimpi yang belum tercapai.
Hal di atas menjadi suatu makna dan filosofi pempek yang tersembunyi dan dapat diketahui secara umum bagi masyarakat.