Konten dari Pengguna

Filosofi Sepeda yang Kaya Akan Makna Kehidupan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 April 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi filosofi sepeda. Sumber foto: Philipp M/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi filosofi sepeda. Sumber foto: Philipp M/Pexels
ADVERTISEMENT
Pembelajaran dan pemaknaan tentang kehidupan dapat dicari dari sisi manapun. Termasuk pula dari filosofi sepeda.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang kita ketahui, sepeda merupakan alat transportasi yang digunakan di seluruh dunia. Bahkan di zaman modern ini, sepeda tetap menjadi salah satu kendaraan yang digandrungi banyak orang.
Di balik fungsinya tersebut, sepeda juga punya filosofi yang bermakna dalam hidup. Seperti apa itu? Yuk simak pembahasan tentang filosofi sepeda yang kaya akan makna kehidupan pada artikel berikut.

Filosofi Sepeda yang Dapat Dipetik Hikmahnya

Ilustrasi filosofi sepeda. Sumber foto: Pixabay/Pexels
Siapa sangka kalau alat transportasi seperti sepeda juga punya filosofi yang kaya akan makna kehidupan.
Pada dasarnya, penafsiran tentang kehidupan setiap orang beda-beda. Ada yang mengatakan bahwa kehidupan adalah tentang proses, sebagai perjalanan, tempat singgah, hingga pencarian hikmah dan penafsiran.
Pemikiran-pemikiran di atas hanyalah sedikit daripada anggapan banyak orang di dunia. Apapun definisi kehidupan, yang pasti setiap manusia menginginkan hidup yang berkualitas, tentram, dan damai.
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang bisa mendatangkan ketenangan jiwa adalah dengan merenungi makna kehidupan. Di mana salah satunya bisa diperoleh melalui filosofi seperti filosofi sepeda.
Berikut adalah filosofi sepeda yang bisa digunakan sebagai bahan perenungan untuk menemukan hikmah kehidupan.

Roda Sepeda

Filosofi sepeda yang bisa kita ambil yang pertama adalah bagian rodanya. Sebagaimana roda kehidupan manusia selalu berputar, bergerak, dan tidak berhenti. Dengan pergerakan tersebut, terkadang kita berada di posisi atas, terkadang di tengah, bahkan terkadang di bawah.
Dalam kehidupan di dunia ini tidak ada yang mustahil ketika Tuhan telah menghendaki. Makanya tidak heran, jika banyak orang yang berada di posisi atas dalam hitungan menit berada di bawah. Begitupula sebaliknya.
Makna yang dapat diambil adalah bahwa apapun posisi kita tetaplah menyadari bahwa ini hanya sementara. Ketika berada di bawah tetaplah semangat untuk menuju ke atas. Sedangkan saat berada di atas, ingatlah bahwa suatu waktu kita bisa terjatuh ke bawah. Sehingga sifat sombong bisa dapat terminimalisir.
ADVERTISEMENT

Keseimbangan

Sepeda bisa dijalankan saat sang pengguna bisa menjaga keseimbangan. Namun, ketika tidak seimbang seseorang yang mengendarai akan kesulitan mengendalikan. Parahnya lagi, ia akan terjungkal dan terjatuh berkali-kali.
Dikutip dari buku Diary Inspirasi Penggugah Hati karya Apri Kuncoro, filosofi sepeda yang diambil pelajaran salah satunya karena mengandung keselarasan.
Walaupun Tuhan sang penentu takdir, tetapi manusia juga diberikan kesempatan untuk mengendalikan. Dengan begitu, hidup bisa lebih terah dan tertata. Point intinya hiduplah sesuai dengan kemampuan. Jangan bergaya melampaui batas. Pada akhirnya berujung pada petaka.
Itulah filosofi sepeda yang dapat dipetik pelajarannya untuk kehidupan. Semoga bermanfaat! (DAI)