Filosofi Telur Teh Saat Imlek dan Cara Membuatnya

Ilustrasi filosofi telur teh pada Imlek. Sumber foto: Unsplash

Imlek merupakan perayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa. Saat perayaan imlek tiba, banyak sekali tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Tidak hanya itu saja, ada juga makanna-makanan khas Imlek yang bahkan menjadi ciri khas perayaan satu ini.

Pada Imlek, terdapat ada sebuah makanan bernama telur teh. Telur teh sendiri memiliki filosofi yang unik. Mungkin kita sudah tidak asing lagi bahwa setiap makanan yang disajikan saat Imlek memiliki filosofi unik tersendiri.

Di artikel ini, kita akan membahas filosofi telur teh serta cara membuatnya. Simak sampai habis!

Filosofi Telur Teh dan Cara Membuatnya

Ilustrasi foto Imlek. Sumber foto: Unsplash

Dikutip dari situs National Geographic, Imlek adalah perayaan awal tahun baru bagi masyarakat Tionghoa. Tahun Baru Imlek biasa disebut sebagai Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek yang diadakan antara bulan Januari sampai 20 Februari setiap tahunnya.

Dalam Imlek, terdapat banyak sekali makanan khas yang mempunyai filosofi tersendiri, salah satunya adalah telur teh. Telur teh dianggap oleh masyarakat Tionghoa memberi kesejahteraan buat siapa saja yang memakannya di tahun baru.

Kuliner ini termasuk mudah untuk dibuat. Selain itu, rasanya juga unik dan nikmat karena memiliki perpaduan bumbu-bumbu serta air seduhan teh hitam yang dijadikan satu.

Hidangan yang melambangkan kesuburan ini memiliki aroma dan rasa yang khas. Bahan-bahan yang diperlukan juga istimewa, hingga menghasilkan rasa yang unik dan gurih.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Pertama, kamu perlu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti:

Setelah itu, ikuti instruksi di bawah ini:

Telur teh pun sudah siap untuk disajikan. Semoga membantu! (RAF)