Filosofi Warna Putih dan Kaitannya Dengan Karakter Seseorang

Ilustrasi filosofi warna putih. Sumber foto: Sasha Kim/Pexels

Filosofi warna putih melambangkan kesucian, kepolosan, kebersihan, kelengkapan dan ketenangan batin.

Banyak orang yang mempercayai jika warna putih dapat memengaruhi karakter seseorang dan memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari.

Lantas, seperti apa filosofi warna putih yang sering dikaitkan dengan karakter seseorang? Mari temukan ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini.

Mengenal Filosofi Warna Putih

Ilustrasi Filosofi warna putih. Sumber foto: Ego agency/Pexels

Warna putih identik dengan sifat-sifat positif, meliputi kebaikan, ketulusan, keterbukaan dan keikhlasan.

1.Filosofi Warna Putih Dalam Budaya dan Agama

Filosofi warna putih dalam budaya Timur dipercaya sebagai simbol kebijaksanaan, spiritualitas, dan kebajikan.

Sementara dalam agama Hindu, warna putih dihubungkan dengan Vishnu, yang merupakan dewa pemelihara alam semesta. Sedangkan dalam agama Buddha, warna putih dipercaya melambangkan pencerahan dan kesucian.

2. Filosofi Warna Putih Merepresentasikan Kemurnian

Putih seringkali dihubungkan dengan sesuatu hal yang masih murni belum ternoda oleh kotoran ataupun dosa.

Seperti halnya bayi yang baru lahit direpresentasikan sebagai kertas putih yang kosong dan suci, serta belum ternoda oleh sifat buruk yang disimbolkan sebagai tinta hitam.

3. Karakter Orang yang menyukai Warna Putih Dalam Psikologi

Dalam buku Seni Membaca Karakter Orang yang ditulis oleh Hasna Wijayati menjelaskan orang-orang yang menyukai warna putih memiliki perasaan yang halus.

Namun, mereka juga mudah merasa sensitif. Itulah mengapa orang yang suka warna putih bisa merasa tersinggung dengan hal- hal yang sepele bagi orang lain.

Karakter seseorang yang cenderung menyukai warna putih biasanya juga memiliki sifat yang tenang, santai, dan sederhana.

Kebijaksanaan dan kesucian menjadi nilai yang dihargai oleh orang yang menyukai warna putih. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk mencari kedamaian dan ketenangan.

Namun, semua hal diatas dapat menimbulkan efek yang berbeda pada setiap individu. Tergantung pada latar belakang budaya, pengalaman hidup, dan preferensi pribadi.

Itulah filosofi warna putih dan kaitannya dengan karakter seseorang. Sederhananya, filosofi warna putih dapat memengaruhi karakter seseorang dan memberikan dampak pada kehidupan sehari-hari.

Tapi karakter seseorang tidak dapat sepenuhnya diidentifikasi berdasarkan warna yang disukainya saja, dan setiap individu dapat memberikan interpretasi yang berbeda terhadap warna putih. (DAI)