Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Fosil Manusia Purba: Jenis Fosil, Daerah Penemuan, Penemu, dan Ciri Fisiknya
9 Juli 2024 23:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis fosil, daerah penemuan, penemu, ciri fisik manusia purba merupakan pembahasan menarik bagi orang yang menyukai sejarah, terutama masa prasejarah. Pembahasan tersebut termasuk menarik karena memberi fakta mengenai keberadaan manusia purba.
ADVERTISEMENT
Fakta tersebut dapat terungkap dengan adanya jejak fosil yang tersebar di berbagai wilayah dunia, termasuk Indonesia. Contoh fosil manusia purba yang ada di Indonesia adalah Meganthropus paleojavanicus, dan Pithecanthropus.
Jenis Fosil, Daerah Penemuan, Penemu, Ciri Fisik Manusia Purba di Indonesia
Setiap informasi sejarah umumnya selalu memiliki sumber, baik itu berupa data maupun fakta. Keberadaan sumber menjadi hal yang lumrah, bahkan wajib karena sejarah merupakan ilmu pengetahuan sehingga harus memiliki bukti ilmiah.
Salah satu contoh adalah informasi tentang keberadaan manusia purba. Informasi sejarah tersebut memiliki sumber berupa penemuan fosil manusia purba di sejumlah wilayah dunia, termasuk Indonesia.
Berikut adalah penjelasan mengenai jenis fosil, daerah penemuan, penemu, ciri fisik manusia purba di Indonesia:
ADVERTISEMENT
1. Meganthropus Palaeojavanicus
Meganthropus paleojavanicus merupakan jenis fosil manusia purba tertua yang pernah hidup di Indonesia. Von Koenigswald menemukan fosil tersebut di Sangiran, Jawa Tengah sekitar tahun 1936 – 1941.
Mengutip dari buku berjudul Buku Siswa Sejarah (Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial) untuk SMA/MA Kelas X, Widodo (2021: 57), ciri fisik Meganthropus paleojavanicus, antara lain:
2. Pithecanthropus
Selain Meganthropus, ada juga jenis fosil manusia purba Pithecanthropus di Indonesia. Pithecanthropus memiliki ciri fisik berupa badan tegap, gigi geraham, kening menonjol, tulang tengkorak bagian atap yang melonjong, serta otak tengkuk kecil.
Pithecanthropus terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Mengutip dari buku Widodo (2021: 58 – 59), Berikut adalah tiga jenis Pithecanthropus:
ADVERTISEMENT
3. Homo Sapiens
Jenis fosil manusia purba lain yang juga ditemukan di Indonesia adalah Homo sapiens. Kata homo memiliki arti manusia dan sapiens memiliki arti cerdas.
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII, Waluyo, dkk. (2008: 22), fosil ini ditemukan oleh Von Rietschoten pada tahun 1889. Von Rietschoten menemukan fosil tersebut di wilayah Desa Wajak, Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak penjelasan di atas, diketahui bahwa jenis fosil, daerah penemuan, penemu, ciri fisik manusia purba di Indonesia merupakan pembahasan panjang. Salah satu alasannya adalah keberagaman jenis fosil yang ditemukan di Indonesia. (AA)