Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Gelar Bangsawan Palembang yang Digunakan Keluarga Kesultanan
10 Juli 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Palembang adalah salah satu masyarakat yang menggunakan gelar kebangsawanan untuk para priyayi. Hal ini berkaitan dengan keberadaan Kerajaan Palembang dan para keturunannya. Adapun gelar bangsawan Palembanga dalah Nyimas untuk perempuan serta Kemas untuk laki-laki.
ADVERTISEMENT
Triacitra dan Huda dalam Pasang Surut Perdagangan pada Masa Kesultanan Palembang Tahun 1804-1821 mengungkapkan bahwa gelar bangsawan di Palembang umumnya dimiliki oleh golongan priyayi.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai gelar bangsawan Palembang, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.
Asal Mula Gelar Bangsawan Palembang
Adapun orang yang pertama kali menggunakan gelar tersebut adalah Ki Gede Ing Suro serta Ki Gede Ing Ilir. Keduanya juga menjadi peletak dasar sistem Kerajaan Palembang Islam.
ADVERTISEMENT
Jenis Gelar Bangsawan Palembang
Selain Ki Gede, ada berbagai gelar bangsawan Palembang lainnya yang digunakan oleh golongan tertentu. Adapun beberapa contoh gelar bangsawan Palembang adalah:
1. Kemas dan Pangeran
Salah satu contoh gelar bangsawan Palembang adalah Kemas dan Pangeran. Gelar ini semula digunakan untuk mengganti gelar Kyai Gede. Hal ini diterapkan pada masa Kemas Anom Dipati Jamaluddin.
Selain Kemas, ada juga gelar Pangeran untuk putra dari raja yang digunakan ketika Kerajaan Palembang berada di bawah pengaruh Kesultanan Mataram.
2. Nyimas
Selain Kemas, ada juga gelar bangsawan Palembang yang digunakan untuk wanita, yaitu Nyimas. Gelar ini umumnya digunakan untuk putri dari kyai.
3. Sultan dan Raden
Contoh gelar bangsawan Palembang selanjutnya adalah Sultan dan Raden. Sultan adalah gelar yang ditujukan untuk seseorang yang dilantik menjadi raja di Kesultanan Palembang. Sementara itu, Raden adalah gelar yang ditujukan untuk putra-putri dari Sultan.
ADVERTISEMENT
4. Masagus dan Kiagus
Contoh gelar bangsawan Palembang berikutnya adalah Masagus serta Kiagus. Gelar ini mulai digunakan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago. Setelah itu, gelar ini juga dipakai bagi keturunan yang menikah dengan seseorang yang berasal dari golongan rakyat.
5. Masayu dan Nyayu
Contoh gelar bangsawan Palembang yang lain adalah Masayu serta Nyayu. Gelar ini menunjukkan hubungan antara keluarga serta keturunan di kalangan para penguasa.
Demikian informasi lebih lanjut mengenai contoh gelar bangsawan Palembang dan asal usulnya. [ENF]