Gerakan Pan Islamisme yang Digelorakan Tokoh Pembaharu Islam

Ilustrasi gerakan Pan Islamisme. Sumber: Pixabay/pexels.com

Gerakan Pan Islamisme digelorakan oleh tokoh pembaharu Islam yang bernama Jamaluddin Al-Afghani. Gagasan ini merupakan suatu gerakan yang tujuannya adalah menyatukan umat Islam guna membangun dunia Islam dalam satu pemerintahan sekaligus mengusir para penjajah.

Bistara dalam Teologi Modern dan Pan-Islamisme: Menilik Gagasan Pembaharuan Islam Jamaluddin al-Afghani menyebutkan bahwa gagaran Pan Islamisme perlahan-lahan menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar gerakan Pan Islamisme yang digelorakan tokoh pembaharu Islam, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Apa itu Gerakan Pan Islamisme?

Ilustrasi gerakan Pan Islamisme. Sumber: Konevi/pexels.com

Gerakan Pan Islamisme adalah suatu gagasan dan gerakan yang tujuannya untuk menyatukan umat Islam di seluruh dunia guna membangun dunia Islam dalam satu kekuasaan, sekaligus mengusir para penjajah.

Gerakan Pan Islamisme digelorakan oleh tokoh pembaharu Islam yang bernama Jamaluddin Al-Afghani yang kala itu berada di Mesir dan menyadari jika negara tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Padahal, Mesir termasuk negara dengan tanah subur dan kaya akan sumber daya alam, tetapi kondisinya justru terlampau gersang.

Saat itu, Mesir mengalami berbagai permasalahan, termasuk ekonomi yang didominasi oleh bangsa asing. Hal itu tentunya membuat kondisi perekonomian bangsa Mesir semakin memburuk akibat terus-menerut mengalami eksploitasi.

Situasi tersebutlah yang mendorong sosok Jamaluddin Al-Afghani untuk membangun kesadaran bangsa Timur jika negaranya tengah mengalami eksploitasi. Bahkan, eksploitasi ini juga dialami oleh negara Islam lainnya. Melalui hal ini, lahirlah gerakan Pan Islamisme yang bertujuan untuk mendorong persatuan seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Gerakan Pan Islamisme Masuk ke Indonesia

Pada 1924, gerakan Pan Islamisme akhirnya masuk ke Indonesia yang turut memengaruhi organisasi politik di tanah air. Saat itu, bangsa Indonesia tengah berupaya untuk melawan para penjajah guna memperoleh kemerdekaan.

Melalui gerakan Pan Islamisme ini, akhirnya lahir beberapa organisasi maupun partai politik bernapaskan Islam, seperti Sarekat Islam. Awal perkembangan gerakan Pan Islamisme di Indonesia ini bermula dari pendapat Tjokroaminoto yang mengungkapkan bahwa Islam telah mencakup kebebasan umat di bidang ekonomi, hingga politik.

Bukan hanya itu, Islam juga telah mendorong persaudaraan antar umat muslim dari berbagai negara tanpa harus memandang ras, suku, kelas, maupun bangsa.

Demikian informasi mengenai gerakan Pan Islamisme yang digelorakan oleh tokoh pembaharu Islam. [ENF]