Konten dari Pengguna

Gua Krubera, Konon Pintu Masuk ke Dalam Bumi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Desember 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gua Krubera, Foto:Unsplash/Chris Lawton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gua Krubera, Foto:Unsplash/Chris Lawton
ADVERTISEMENT
Gua Krubera adalah salah satu keajaiban geologi yang paling menakjubkan di dunia. Dikenal sebagai gua terdalam yang pernah dijelajahi manusia, gua ini mencapai kedalaman lebih dari 2.000 meter, menjadikannya sebuah ikon bagi para petualang dan ilmuwan.
ADVERTISEMENT
Dijuluki sebagai Pintu Masuk ke Dalam Bumi, Gua Krubera tidak hanya menawarkan tantangan ekstrem bagi para penjelajah, tetapi juga keindahan formasi geologis yang terbentuk selama jutaan tahun.
Dengan labirin bawah tanah yang kompleks dan suasana penuh misteri, gua ini menjadi simbol kekaguman manusia terhadap kekuatan alam.

Gua Krubera

Ilustrasi Gua Krubera, Foto:Unsplash/Getty Images
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Gua Krubera adalah gua terdalam di dunia. Gua ini juga disebut Gua Voronya atau Voronja Cave, yang berarti "Gua Gagak" dalam bahasa Rusia.
Nama tersebut diberikan pada tahun 1980 karena adanya banyak gagak yang bersarang di pintu masuknya.
Berlokasi di Massif Arabika, wilayah Gagrinsky, Kaukasus Barat, tepatnya di distrik Gagra, Abkhazia-Georgia, gua ini menjadi salah satu destinasi speleologi paling menarik di dunia.
ADVERTISEMENT
Kedalaman Gua Krubera mencapai 2.224 meter atau sekitar 7.296 kaki dari pintu masuknya. Terletak di ketinggian sekitar 7.777 meter di atas permukaan laut di Lembah Ortobalagan, gua ini menawarkan tantangan ekstrem bagi para penjelajah gua.
Penamaan "Krubera" diberikan sebagai penghormatan kepada ahli gua asal Rusia, Alexander Kruber. Ekspedisi besar pertama dilakukan oleh Asosiasi Ekspedisi Ukraina (Ukr.S.A.) pada tahun 2004, yang berhasil menjelajahi gua hingga kedalaman lebih dari 2.000 meter.
Tahun-tahun berikutnya, eksplorasi dilanjutkan hingga mencapai kedalaman 2.197 meter. Massif Arabika, yang merupakan rumah bagi Gua Krubera, adalah salah satu formasi karst kapur terbesar di Kaukasus Barat.
Untuk menjelajahi kedalaman gua, penelusur harus menggunakan tali dan mengikuti jalur air yang mengalir di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Gua ini menjadi subjek penelitian mendalam yang bertujuan memahami sistem air bawah tanah, proses geologi, dan rekonstruksi iklim purba.
Sebagai bagian dari lanskap geologi yang unik, gua ini juga mencerminkan kompleksitas evolusi bumi selama jutaan tahun.
Gua Krubera tidak hanya menjadi tantangan teknis bagi para speleolog, tetapi juga sumber daya ilmiah yang berharga.
Dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan misteri yang belum sepenuhnya terungkap, Gua Krubera ini terus menarik perhatian para peneliti dan petualang dari berbagai belahan dunia. (DANI)