Konten dari Pengguna

Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Contohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
2 Oktober 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial. Pexels/Ketut Subiyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial. Pexels/Ketut Subiyanto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hakikat manusia sebagai makhluk sosial menegaskan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa interaksi dengan orang lain. Sejak lahir, manusia sudah tergantung pada lingkungan sosialnya untuk belajar, tumbuh, dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Hubungan sosial ini bukan hanya tentang kebutuhan fisik, tetapi juga mencakup kebutuhan emosional dan intelektual yang hanya bisa dipenuhi melalui interaksi dengan sesama.

Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial

Ilustrasi Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial. Pexels/RDNE Stock project
Berikut ini merupakan tiga hakikat manusia sebagai makhluk sosial

1. Kebutuhan untuk Berinteraksi

Dikutip dari buku Sosiologi untuk Pemula, Effendy, 2015, hakikat manusia sebagai makhluk sosial menunjukkan bahwa manusia secara alami memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Interaksi sosial adalah fondasi utama yang diperlukan agar manusia dapat tumbuh, belajar, dan mencapai kesejahteraan.
Tanpa interaksi, manusia akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, emosi, dan perkembangan intelektual.

2. Pembentukan Identitas Melalui Lingkungan Sosial

Manusia membentuk identitas diri melalui interaksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Sebagai makhluk sosial, individu belajar mengenali siapa dirinya, memahami perannya, dan menyesuaikan diri dengan norma dan nilai yang ada di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Identitas seseorang tidak hanya dibentuk oleh pengalaman pribadi, tetapi juga melalui hubungan dengan kelompok sosial.

3. Ketergantungan pada Norma dan Aturan Sosial

Hakikat manusia sebagai makhluk sosial juga terlihat dari ketergantungan manusia pada norma dan aturan sosial yang berlaku. Norma dan aturan ini menciptakan keteraturan dalam interaksi sosial, memungkinkan manusia untuk hidup harmonis dalam kelompok.
Tanpa norma, kehidupan sosial akan kacau, karena tidak ada pedoman yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat.

Contoh Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial

Ilustrasi Hakikat Manusia sebagai Makhluk Sosial. Pexels/RDNE Stock project
Berikut ini tiga contoh dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial

1. Kerja Sama dalam Masyarakat

Salah satu contoh dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial adalah kerja sama dalam masyarakat. Misalnya, dalam suatu desa, warga sering bergotong royong membersihkan lingkungan atau memperbaiki fasilitas umum.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
ADVERTISEMENT

2. Pembentukan Kelompok Sosial

Contoh lain adalah pembentukan kelompok sosial berdasarkan minat atau kebutuhan tertentu. Misalnya, siswa di sekolah sering membentuk kelompok belajar untuk saling membantu memahami pelajaran.
Ini mencerminkan bagaimana manusia secara alami cenderung berkelompok untuk mencapai hasil yang lebih baik melalui interaksi dan kolaborasi.

3. Penerapan Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh penerapan norma sosial dalam kehidupan sehari-hari terlihat dari cara orang mematuhi aturan di tempat umum, seperti antre dengan tertib atau memberikan tempat duduk kepada orang tua di transportasi umum.
Ini adalah bukti bahwa manusia mengikuti norma sosial untuk menjaga keteraturan dan harmoni dalam masyarakat. Contoh-contoh ini menunjukkan bagaimana hakikat tersebut terwujud dalam berbagai situasi sosial yang manusia alami setiap hari. (mona)
ADVERTISEMENT