Konten dari Pengguna

Hal yang Dibahas pada Sidang Pertama BPUPKI beserta Sejarah Pendiriannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Maret 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara. Sumber: Pixabay/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara. Sumber: Pixabay/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BPUPKI adalah badan yang didirikan oleh pemerintah Jepang sebagai upaya untuk menepati janjinya kepada Indonesia mengenai persiapan kemerdekaan. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diungkapkan oleh Sarjana dan Gede dalam Perumusan Pancasila Dalam Sidang BPUPKI, bahwa sidang pertama BPUPKI membahas mengenai dasar negara Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai hal yang dibahas dalam sidang pertama BPUPKI, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Berdirinya BPUPKI

Ilustrasi sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara. Sumber: Luis Quintero/pexels.com
BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah suatu badan yang bertugas untuk menyiapkan kemerdekaan Indonesia. Badan ini dibentuk oleh pemerintah Jepang yang saat itu masih menjajah Indonesia.
Pasalnya, pada awal kedatangan Jepang, mereka menjanjikan kemerdekaan untuk Indonesia. Sebagai upaya menepati janji tersebut, Jepang pun membentuk badan persiapan kemerdekaan.
Pembentukan BPUPKI diumumkan langsung oleh pemimpin pemerintahan Jepang di Indonesia kala itu, yakni Letnan Jendral Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945. Setelah itu, kepengurusannya diumumkan pada 29 April 1945.
ADVERTISEMENT
Selain karena janji Jepang, alasan pembentukan BPUPKI adalah karena Jepang mulai terdesak dalam Perang Pasifik dan terbayang-bayang akan kekalahannya telah muncul.
Oleh sebab itu, Letnan Jendral Kumakici Harada ingin memperoleh simpati sekaligus dukungan dari bangsa Indonesia sehingga terbentuknya BPUPKI.
Kala itu, Dr. Radjiman Wedyodiningrat menjabat sebagai ketua BPUPKI. Sementara wakilnya adalah Ichibangase asal Jepang dan RP Soeroso.

Hal yang Dibahas dalam Sidang Pertama BPUPKI

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak dua kali, yaitu pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dan 10-17 Juli 1945. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, terdapat tiga tokoh yang turut mengusulkan isi dalam dasar negara, yaitu Moh. Yamin, Supomo, dan Ir. Soekarno. Pada sidang ini, para anggota BPUPKI belum bisa memberikan keputusan atau hasil dari rumusan dasar negara.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, akhirnya dibentuk panitia khusus guna membahas mengenai rumusan dasar negara tersebut. Panitia ini dinamakan sebagai Panitia Sembilan.
Selanjutnya, Panitia Sembilan mengadakan pertemuan pada 22 Juni 1945 dan menghasilkan Piagam Jakarta.
Demikian penjelasan mengenai hal yang dibahas dalam sidang pertama BPUPKI. [ENF]