Hasil Perlawanan Pangeran Antasari Terhadap Belanda yang Menarik Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
16 Februari 2024 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Hasil Perlawanan Pangeran Antasari. Sumber: Rene Asmussen/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Hasil Perlawanan Pangeran Antasari. Sumber: Rene Asmussen/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pangeran Antasari terkenal juga sebagai Gusti Inu Kartapati yang merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Beliau memimpin perlawanan bersama masyarakat Banjar untuk mengusir Belanda. Lantas bagaimana hasil perlawanan Pangeran Antasari?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih lanjut, pahami uraian berikut!

Profil Pangeran Antasari

Ilustrasi: Hasil Perlawanan Pangeran Antasari. Sumber: Алесь Усцінаў/Pexels.com
M. Idwar Saleh, Sri Sutjiatiningsih dalam buku berjudul Pangeran Antasari menjelaskan bahwa Pangeran Antasari adalah keturunan Sultan Tachmidullah atau dikenal sebagai Panambahan Kuning.
Pangeran Antasari lahir pada tahun 1809 di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar. Ayah beliau bernama Pangeran Masohut (Mas'ud) bin Pangeran Amir dan ibunya bernama Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman.
Pangeran Antasari merupakan sosok panglima perang, pemimpin pemerintahan, serta pemuka agama tertinggi pada masanya.

Hasil Perlawanan Pangeran Antasari Terhadap Belanda

Pangeran Antasari bersama masyarakat Banjar melawan penjajah Belanda di Indonesia dan salah satu perang yang dipimpinnya adalah Perang Banjar. Perang Banjar terjadi antara tahun 1859-1965.
Sejak tahun 1865 secara periodik perlawanan diteruskan rakyat hingga baru habis rentetan dan kaitan peristiwa ini pada tahun 1925. Peperangan yang lama ini pada prinsipnya adalah perang nasional dari nasion yang lama Banjar terhadap penjajah Belanda yang ingin menguasai daerah Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Peperangan ini dimulai oleh Pangeran Antasari tahun 1859, dan selesai tahun 1905 setelah anaknya Sultan Mohamad Seman tewas melawan pasukan Marsose Christoffel di hulu Barito.
Pada perang Banjar saat dipimpin oleh Pangeran Antasari, beliau menyerang dan berhasil menaklukan pendudukan Belanda di Gunung Jabuk. kemudian, Pangeran Antasari menyerang tambang batu bara Balanda di kawasan Pengaron.
Atas siasatnya bersama Tumenggung Suropati, pejuang Banjar berhasil menenggelamkan sebuah kapal Onrust dan para pemimpinnya.
Dari sekian banyak peperangan yang terjadi tersebut, Belanda belum bisa dihalau dengan tuntas dari Banjar. Dengan demikian hasil perlawanan Pangeran Antasari terhadap Belanda mengalami kegagalan, meski pada beberapa lokasi pasukan Belanda berhasil ditaklukkan.

Akhir Hidup Pangeran Antasari

Sebelum perjuangannya melawan penjajah Belanda tuntas, beliau terpaksa harus berhenti dari perjuangannya tersebut. Hal ini terjadi, sebab Pangeran Antasari mengalami sakit paru-paru dan cacar.
ADVERTISEMENT
Akhirnya beliau wafat pada 11 Oktober tahun 1862 akibat penyakit tersebut. Sesudah Pangeran Antasari wafat perjuangannya diteruskan oleh kedua anaknya, yaitu Gusti Mohamad Said dan Gusti Mohamad Seman atau Sultan Mohamad Seman.
Demikianlah penjelasan tentang hasil perlawanan Pangeran Antasari terhadap Belanda yang perlu diketahui. Semoga membantu! (eK)