Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hasil Perundingan Perjanjian Linggarjati dan Sejarahnya
9 Desember 2023 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perjanjian Linggarjati adalah suatu perundingan antara Belanda dan Indonesia yang membahas mengenai status kemerdekaan Indonesia. Adapun salah satu hasil perundingan Perjanjian Linggarjati adalah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto.
ADVERTISEMENT
Menurut Sari, Syah, dan Basri dalam artikelnya bertajuk Tinjauan Historis Implementasi Isi Perjanjian Linggarjati Indonesia dan Belanda Tahun 1946-1947, Perjanjian Linggarjati adalah cara Indonesia untuk memperoleh pengakuan kemerdekaan dari Belanda.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hasil perundingan Perjanjian Linggarjati, simak artikel berikut ini.
Sejarah Perjanjian Linggarjati
Sebelum membahas lebih lanjut seputar hasil perundingan Perjanjian Linggarjati, sebaiknya cari tahu terlebih dulu sejarahnya.
Perjanjian Linggarjati adalah suatu upaya Indonesia untuk memperoleh pengakuan kemerdekaan dari pemerintah Belanda. Sebelum pelaksanaan Perjanjian Linggarjati, sebenarnya telah dilakukan perundingan beberapa kali di Jakarta maupun di Belanda. Hal ini adalah bentuk diplomasi Indonesia demi memperoleh pengakuan kemerdekaan.
Selanjutnya, pada tanggal 14 Oktober 1945, Presiden Soekarno bertemu dengan Van Mook dari Belanda. Dirinya mengungkapkan bahwa NICA atau Netherlands Indies Civil Administration mengungkapkan ketersediaan untuk membangun hubungan ketatanegaraan.
ADVERTISEMENT
Hal itu berhubungan dengan berlangsungnya perundingan pada 1 Oktober 1945 bahwa pihak Inggris yang diwakili oleh Christison mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto. Hasil tersebut juga yang melancarkan masuknya Sekutu ke Indonesia.
Alhasil, Indonesia mengeluarkan maklumat politik pada 1 November 1945 yang berisi mengenai keinginan untuk diakui kemerdekaannya oleh negara lain, termasuk Inggris dan Belanda.
Setelah melalui perundingan panjang, akhirnya Perjanjian Linggarjati terjadi pada 11-15 November 1946 di Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat. Indonesia diwakili oleh Sutan Sjahrir, sementara perwakilan dari Belanda adalah Prof. Schermerhorn. Adapun penengahnya berasal dari Inggris yang diwakili oleh Lord Kllearn.
Namun, hasil Perjanjian Linggarjati baru ditandatangani di Istana Riswijk (Istana Merdeka), Jakarta pada 25 Maret 1946.
ADVERTISEMENT
Hasil Perundingan Perjanjian Linggarjati
Adapun hasil perundingan Perjanjian Linggarjati yang telah ditandatangani adalah:
Demikian penjelasan mengenai sejarah dan hasil perundingan Perjanjian Linggarjati. [ENF]