Konten dari Pengguna

Hermes Dewa Apa? Ini Kisahnya Secara Singkat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Juli 2023 23:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Dewa Hermes. Sumber: Jose Antonio Gallego Vázquez/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Dewa Hermes. Sumber: Jose Antonio Gallego Vázquez/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar tentang Hermes dalam mitologi Yunani? Lantas, Hermes dewa apa? Hermes adalah salah satu dewa pembawa pesan, pencuri, dan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Hermes merupakan anak dari Zeus yang terkenal sangat pintar dan nakal. Bahkan, kenakalannya sudah ada sejak dini. Agar semakin tahu, simak kisahnya berikut ini!

Kisah Dewa Hermes

Ilustrasi: Dewa Hermes. Sumber: jimmy teoh/Pexels.com
E. M. Berens dalam buku berjudul Kumpulan Mitologi dan Legenda Yunani & Romawi menjelaskan bahwa Hermes adalah anak dari Zeus dan Maia. Ia lahir di sebuah gua di Gunung Cyllene di Arcadia.
Ketika masih bayi, ia mampu memamerkan kemampuan yang sangat luar biasa berhubungan dengan kecerdikan serta penipuan. Kenyataannya, ia merupakan seorang pencuri bahkan sejak dibuaiannya.
Tidak lama sesudah dilahirkan, ia merayap secara diam-diam keluar dari gua tempat di mana ia dilahirkan. Tujuannya untuk mencuri beberapa ekor lembu milik saudaranya, yakni Apollo, yang kala itu sedang memberi makan kawanan Admetus.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, Hermes menjadi dewa penggembala. Adapun Apollo mengabdikan diri pada seni musik. Mereka bersama-sama menuju Olympus di mana Apollo memperkenalkan Hermes sebagai sahabat terpilih dan pendampingnya.
Apollo kemudian membuat Hermes bersumpah atas nama Styx bahwa ia tidak akan pernah mencuri kecapi dan busurnya dan tidak juga menyerang tempat perlindungan di Delphi.
Dewa Hermes kemudian diberi topi bersayap perak atau Petasus dan sayap perak untuk kakinya atau Talaria oleh sang ayah. Selanjutnya, ia menjadi pembawa berita terpilih bagi para dewa dan pemimpin roh ke Hades yang hingga sekarang jabatannya diserahkan kepada Aides.
Sebagai utusan para dewa, Hermes mengerjakan tugas yang memerlukan keahlian secara khusus. Hermes juga memimpin Hera, Athena, dan Aphrodite.
ADVERTISEMENT
Tujuannya untuk membawa Priam ke Achilles, kemudian menuntut tubuh Hector, mengikat Prometheus pada Gunung Kaukasus, mengamankan Ixion ke roda kekal yang bergulir, menghancurkan Argus yang merupakan Pelindung Bermata Seratus, dan sebagainya.
Selain itu, Hermes dikenal sebagai pemimpin roh. Hermes diminta bantuannya selalu oleh mereka yang mati untuk memberikan perjalanan yang cepat dan aman di Styx.
Hermes juga mempunyai kekuatan membawa kembali roh-roh yang sudah meninggal ke dunia atas. Oleh karena itu, Hermes juga dikenal menjadi mediator antara yang hidup dan yang sudah mati.
Dalam patung-patungnya, Hermes digambarkan sebagai pemuda tidak berjanggut dengan dadanya yang luas dan anggun, namun lengannya sangat berotot.
Wajahnya tampan dan cerdas serta mempunyai senyum yang ramah kebajikan terukir di sepanjang bibir yang dipahat dengan begitu hati-hati.
ADVERTISEMENT
Itulah kisah dewa Hermes dalam mitologi Yunani Kuno. Semoga bermanfaat! (Ek)