Hubungan Jatuhnya Konstantinopel dengan Penjelajahan Samudra

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2023 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan jatuhnya konstantinopel dengan penjelajahan samudra, sumber foto: Maël BALLAND by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan jatuhnya konstantinopel dengan penjelajahan samudra, sumber foto: Maël BALLAND by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Abad ke-15 menjadi tanda dimulainya penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke belahan dunia timur, ini berhubungan dengan jatuhnya Konstantinopel. Hubungan jatuhnya Konstantinopel dengan penjelajahan samudra yaitu terputusnya jalur perdagangan Eropa dan Asia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bangsa barat juga ingin melakukan penjelajahan samudra ke arah timur guna mencari rempah-rempah langsung dari sumbernya. Hal ini didorong dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453.
Dikutip dari Buku IPS: Terpadu karya Drs. Anwar Kurnia, berikut uraian lengkap tentang hubungan Konstantinopel dengan penjelajahan samudra.

Hubungan Jatuhnya Konstantinopel dengan Penjelajahan Samudra

Ilustrasi hubungan jatuhnya konstantinopel dengan penjelajahan samudra, sumber foto: Francesco Ungaro by pexels.com
Konstantinopel merupakan ibu kota dari kekaisaran Romawi Timur dan menjadi jalur perdagangan internasional antara para pedagang dari wilayah Barat dan Timur. Salah satu komoditi terbesar dalam perdagangan ini adalah rempah-rempah.
Jatuhnya kota Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 menjadi salah satu faktor penjelajahan samudra yang dilakukan orang-orang Eropa. Hubungan jatuhnya Konstantinopel dengan penjelajahan samudra yaitu putusnya jalur perdagangan antara Eropa dan Asia.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat para pedagang Eropa harus mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah. Semula kebutuhan barang-barang dagang yang berasal dari Asia banyak dipasok melalui Konstantinopel.
Sejak jatuhnya kota tersebut, bangsa-bangsa Eropa dan Asia kemudian mengadakan penjelajahan dengan upaya mencari rempah-rempah.
Bangsa Eropa adalah bangsa yang mempelopori penjelajahan samudra yaitu Portugis dan Spanyol. Kedua bangsa ini menghadapi kesulitan ekonomi paling parah di Eropa sejak jatuhnya Konstantinopel.

Faktor Pendorong Terjadinya Penjelajahan Samudra

Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya penjelajahan samudra, khususnya bagi Portugis dan Spanyol, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, hubungan jatuhnya Konstantinopel dengan penjelajahan samudra yaitu putusnya jalur perdagangan Eropa dan Asia. Hal ini yang menjadikan Eropa sebagai bangsa yang mempelopori adanya penjelajahan samudra ke arah timur. (DSI)