Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ilmu Penunjang Geografi yang Mempelajari Lautan beserta Isi dan Morfologinya
2 September 2024 21:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilmu penunjang geografi yang mempelajari lautan beserta isi dan morfologinya disebut oseanografi. Oseanografi berperan penting dalam memahami dinamika laut, termasuk pola arus, gelombang, dan interaksi antara atmosfer dan laut.
ADVERTISEMENT
Penelitian dalam bidang ini juga mencakup studi tentang ekosistem laut, distribusi organisme laut, serta dampak perubahan iklim terhadap lautan.
Ilmu Penunjang Geografi yang Mempelajari Lautan beserta Isi dan Morfologinya Disebut Oseanografi
Mengutip dari buku Meteorologi dan Oceanografi, Dodik Widarbowo, 2018, Oseanography adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki keadaan - keadaan laut di bumi, serta morfologinya.
Oseanography adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki keadaan-keadaan laut di Bumi, mencakup berbagai aspek seperti dinamika pergerakan air, termasuk arus, gelombang, dan pasang surut.
Selain itu, oseanography juga mempelajari komposisi kimia air laut, seperti salinitas, kadar oksigen, serta distribusi dan siklus nutrien.
Ilmu ini tidak hanya terbatas pada studi fisik dan kimia, tetapi juga mencakup ekologi laut, mengamati kehidupan bawah laut, dari plankton hingga mamalia laut, serta interaksi kompleks antar organisme dalam ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
Ilmu ini terbagi lagi menjadi beberapa cabang yang mengkhususkan diri dalam berbagai aspek lautan, yaitu:
1. Oseanografi Fisika (Physical Oceanography)
Cabang ini mempelajari aspek fisika air laut, termasuk gerakan air laut seperti arus dan gelombang, distribusi temperatur, transmisi cahaya dan suara, serta tipe-tipe energi dalam air laut.
Selain itu, interaksi antara laut (hidrosfer) dan udara (atmosfer) juga menjadi fokus utama dalam cabang ini.
2. Oseanografi Geologi (Geological Oceanography)
Mempelajari konfigurasi cekungan laut, sifat batuan dan mineral di dasar laut, asal usul cekungan laut, serta berbagai proses geologi yang terjadi di laut. Bidang ini juga dikenal sebagai Geologi Laut (Marine Geology).
3. Oseanografi Meteorologi (Meteorological Oceanography)
Cabang ini memfokuskan diri pada fenomena atmosfer di atas laut dan pengaruhnya terhadap perairan dangkal maupun dalam. Selain itu, hubungan antara kondisi permukaan laut dan proses yang terjadi di atmosfer juga menjadi bagian dari kajian ini.
ADVERTISEMENT
4. Oseanografi Kimia (Chemical Oceanography)
Oseanografi kimia mempelajari seluruh reaksi kimia yang terjadi di laut, termasuk distribusi unsur-unsur kimia di dasar laut serta proses kimiawi dalam air laut yang mempengaruhi kehidupan dan ekosistem laut.
5. Oseanografi Biologi (Biological Oceanography)
Mempelajari berbagai tipe kehidupan di laut, distribusi organisme, interaksi antar spesies, dan aspek lingkungan yang memengaruhi ekosistem laut, termasuk kehidupan di laut dalam.
Itulah penjelasan tentang Ilmu penunjang geografi yang mempelajari lautan beserta isi dan morfologinya disebut oseanografi .