Ini Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia

Ilustrasi Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen

Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia sudah berlangsung sejak masa kerajaan bercorak Hindu-Buddha hingga masa reformasi. Hal itu berarti bahwa perkembangan jalur tersebut telah ada sebelum Indonesia merdeka.

Salah satu bukti adalah informasi sejarah yang mengatakan bahwa Kerajaan Sriwijaya pada abad 6 – 10 pernah menguasai seluruh jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara. Pada masa itu, Sriwijaya juga dapat mengendalikan jalur perdagangan India dan Tiongkok.

Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia

Ilustrasi Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Ian Taylor

Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia telah berlangsung sejak “Indonesia” belum menjadi nama negara. Jalur transportasi dan perdagangan internasional di negeri ini telah ada sejak masa kerajaan Hindu-Buddha.

Mengutip dari buku Geografi untuk SMA/MA Kelas XI, Hariyanto (2022: 12), Kerajaan Sriwijaya (abad 6 – 10) menguasai jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara. Sriwijaya bahkan mampu mengendalikan jalur perdagangan antara India dengan Tiongkok.

Selain Kerajaan Sriwijaya, ada pula Kerajaan Majapahit yang memiliki kekuatan maritim. Kerajaan tersebut berdiri sekitar abad ke-13, yakni tahun 1293 Masehi.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV, Tim Tunas Karya Guru (2017: 55), Kerajaan Majapahit menguasai pelayaran dan perdagangan pada saat itu. Hasil bumi banyak yang dijual hingga keluar negeri.

Beberapa contoh adalah menjualnya ke Tiongkok, Ayodya, Champa, dan Kamboja. Jadi, jelas bahwa perkembangan jalur transportasi serta perdagangan internasional Indonesia sudah terjadi sejak berabad-abad lalu.

Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Setelah Masa Kerajaan

Ilustrasi Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Bao Menglong

Jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia terus berkembang dari masa kemasa. Setelah masa kerajaan, perkembangan masuk ke masa kolonialisme.

Pada masa itu, bangsa Indonesia mengalami kolonialisme oleh bangsa Barat sehingga banyak kerajaan yang melemah. Setelah mengalami proses panjang, Indonesia pun berhasil melawan penjajah dan merdeka.

Sejak tahun 1945 – 1965, Indonesia mengalami masa Orde Lama. Pada masa tersebut, kekuatan maritim Indonesia kembali karena pulau-pulau serta wilayah perairan menjadi wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setelah Orde Lama berakhir, Indonesia memasuki masa Orde Baru tahun 1966 sampai dengan 1998. Jalur transportasi dan perdagangan internasional pada masa itu tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya.

Keadaan tersebut terjadi karena Indonesia pada masa Orde Baru lebih mengutamakan pembangunan darat. Pada masa Reformasi 1998 sampai sekarang, Indonesia kembali mengembangkan jalur transportasi dan perdagangan internasional, contohnya:

Jadi, perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia telah berlangsung sejak masa kerajaan Hindu-Buddha hingga masa reformasi. Salah satu pendukung perkembangan itu adalah wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan. (AA)