Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inilah Latar Belakang Penjelajahan Samudra oleh Bangsa Eropa
29 Juni 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Latar belakang penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa salah satunya adalah untuk mencari rempah-rempah. Sejak abad ke-15 Masehi bangsa Eropa memutuskan untuk menjelajah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Zaman tersebut lalu dikenal sebagai zaman penjelajahan samudra.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bangsa Eropa pertama yang tiba di kepulauan nusantara adalah Portugis yang dipimpin Alfonso de Albuqueque. Ia membawa kurang lebih 18 kapal dengan rombongan berjumlah sekitar 1.200 orang.
Penaklukan Portugis terhadap Maluku pada 1512 menjadi awal mula sejarah kolonialisasi di Indonesia. Lalu, apa saja latar belakang penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Eropa seperti Portugis? Berikut ulasannya.
Latar Belakang Penjelajahan Samudra Oleh Bangsa Eropa
Dilansir dari kemdikbud.go.id, latar belakang penjelajahan samudra ada beragam. Sebut saja Portugis yang datang ke nusantara dengan alasan utama menguasai rempah-rempah. Berikut beberapa latar belakang yang mendasari bangsa Eropa melakukan jelajah samudra.
1. Perang Salib
Dalam pertempuran antara kaum muslim dan kristen yang dikenal dengan Perang Salib, jalur perdagangan Eropa-Asia terputus. Perang ini juga membuat kekayaan bangsa Eropa habis sebab sudah dialokasikan untuk perang.
ADVERTISEMENT
2. Mencari Kepulauan Rempah-Rempah
Khalifah Utsmaniyah berhasil menguasai Konstantinopel pada 29 Mei 1453. Pendudukan Turki Usmani di Konstantinopel ini membuat bangsa Eropa sulit mendapatkan akses berdagang ke Asia sebab selama ini Konstantinopel merupakan pintu masuk utama.
Bangsa Eropa menjadi kesulitan dalam memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi berupa rempah-rempah, obat-obatan, serta kain sutra. Inilah yang memaksa mereka mencari jalur perdagangan lain misalnya melalui kawasan bangsa-bangsa Asia seperti Indoensia.
3. Perkembangan Sains dan Teknologi
Setelah kalah di Perang Salib, perkembangan teknologi dan sains di Eropa justru berkembang dengan pesat. Bangsa Eropa juga menyadari kekurangannya dalam hal ilmu pengetahuan serta teknologi. Di masa ini muncul teori heliosentrisme oleh Nicolas Copernicus dan Galileo Galilei yang membuktikan bumi itu bulat.
Dari sini bangsa Eropa memahami kalau pengetahuannya tentang dunia sangat sempit. Ini sekaligus mendasari keinginan menjelajah dan mencari tahu tentang alam semesta.
ADVERTISEMENT
4. Semangat 3G
Semangat atau semboyan 3G yang kali pertama dicetuskan oleh Paus Alexander VI dari Vatikan. Arti dari semboyan ini adalah gold yaitu keinginan mendapatkan kekayaan, glory yang artinya memburu kejayaan, serta gospel yang artinya misi menyebarkan ajaran nasrani.
Ada berbagai latar belakang penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa. Salah satu yang terkenal adalah semboyan atau semangat 3G yaitu gold, gospel, dan glory. (DN)