Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inilah Penjelasan Sejarah Perkembangan Ilmu Filsafat Lengkap
6 April 2023 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan ilmu filsafat berawal dari masa Yunani Kuno. Dalam bahasa Inggris, filsafat dikenal dengan philosophy dan philosophia dalam bahasa Yunani.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, ilmu filsafat adalah pengetahuan yang bisa dicerna menggunakan akal budi terkait segala hal yang berhubungan dengan alam semesta atau upaya mengetahui kebenaran mengenai adanya sesuatu.
Yuk, simak sejarah perkembangan ilmu filsafat pada artikel ini!
Sejarah Perkembangan Ilmu Filsafat
Penjelasan lengkap dari uns.ac.id, mengatakan bahwa filsafat akan terus mengalami perkembangan sebab ia bukanlah suatu disiplin ilmu. Berikut perkembangan ilmu filsafat dari zaman ke zaman.
1. Fase Yunani Kuno
Dalam sejarah peradaban manusia, periode filsafat di zaman Yunani Kuno menjadi yang terpenting. Penyebabnya tak lain karena di masa inilah terjadi perubahan pola pikir mitosentris, yakni pola pikir yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam.
ADVERTISEMENT
Jadi, untuk menjelaskan beragam fenomena alam orang-orang Yunani terdahulu selalu menggunakan mitos yang akhirnya dipercaya dan diyakini.
Namun, di masa yang sama pula, muncul filosof pertama yang melakukan kajian mengenai asal usul alam bernama Thales (624-546 SM).
Ia mengatakan bahwa ada unsur paling penting bagi tiap makhluk hidup, yaitu air. Disebutkan pula, bahwa air bisa berubah menjadi bentuk lain, seperti es, gas, maupun uap dan juga lokasi bumi ini terletak di atas air.
2. Fase Zaman Kegelapan
Zaman kegelapan terjadi antara abad 12-13 M yang dikenal pula sebagai abad pertengahan.
Pemikiran keagamaan kristiani menguasai filsafat zaman ini. Pemikiran dari Aristoteles pun dikenal lagi lewat karya-karya filsuf Islam dan Yahudi, seperti Maimonides (1135-1204) serta Avicena Ibn. Sina (980-1037).
ADVERTISEMENT
3. Fase Zaman Pencerahan
Zaman pencerahan terjadi sekitar abad 14-15 M. Di masa ini, ada seorang astronom Polandia yang menemukan matahari sebagai pusat peredaran dari benda-benda angkasa. Ia bernama N. Copernicus.
Temuan ini bertentangan dengan teori geosentrisme yang dikemukakan oleh Ptolomeus yang meyakini bumilah pusat peredaran benda-benda angkasa.
Karena pertentangan inilah, apa yang disampaikan Copernicus tidak memperoleh sambutan baik dari otoritas gereja.
Di zaman pencerahan pula, penemu besar, yaitu Galileo Galilei menyatakan sebuah temuan tentang gerak parabola yang terjadi tatkala peluru ditembakkan.
4. Fase Zaman Awal Modern
Awal modern terjadi pada abad ke-16, di mana Kristen yang mulanya berkuasa dan dijadikan sumber kebenaran mengalami kehancuran. Demikian pula, terjadi pada Islam yang mengalami kemunduran.
Penyebabnya karena hadirnya beragam pemikiran Yunani, seperti empirisme, rasionalisme, dan kritisisme.
ADVERTISEMENT
5. Fase Zaman Modern
Zaman modern terjadi pada abad 17-18 M.
Filsuf di masa ini kebanyakan adalah para empirikus. Sebut saja G. Berkeley (1684-1753), J. Locke (1632-1704), hingga Immanuel Kant (1724-1804).
6. Fase Zaman Pos Modern
Zaman Pos Modern terjadi pada abad 18-19 M.
Pada zaman ini, banyak muncul aliran-aliran baru dalam filsafat, di antaranya positivisme, marxisme, eksistensialisme, pragmatisme, neokantianisme, neo-tomisme, dan fenomenologi.
Selain itu, juga muncul aliran-aliran filsafat lain, yakni strukturalisme dan postmodernisme.
Filsafat analitis yang membahas mengenai analisis bahasa dan analisis konsep-konsep juga muncul pada zaman ini, dengan tokohnya adalah Ludwig Josef Johan Wittgenstein (1889-1951)
Sejarah perkembangan ilmu filsafat terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Kendati terdapat perbedaan pendapat, sebaiknya tidak melakukan klaim secara ekstrem suatu pendapat dan menolak usulan lainnya tanpa ada dasar jelas. (DN)
ADVERTISEMENT