Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Inilah Peran Jalur Rempah dalam Perkembangan Peradaban di Indonesia
3 April 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jalur rempah telah diketahui memberi banyak dampak terhadap kehidupan masyarakat Nusantara. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai apa peran jalur rempah dalam perkembangan peradaban di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa peran jalur rempah dalam perkembangan peradaban di Indonesia yang penting diketahui.
Apa Peran Jalur Rempah dalam Perkembangan Peradaban di Indonesia?
Jalur rempah di Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan negara pada berbagai aspek, termasuk di dalamnya ekonomi, sosial, juga budaya.
Dahulu kala, berbagai rempah asli Indonesia menjadi daya tarik utama bagi berbagai negara di dunia yang menyebabkan para pedagang berbondong-bondong datang.
Selain memberikan dampak buruk karena menjadi jalan munculnya kolonialisme di Indonesia, jalur rempah juga memiliki peran dalam mengembangkan peradaban.
Indonesia hingga saat ini masih dianggap sebagai negara besar dengan komoditas rempah yang memiliki kualitas sangat baik dan terkenal.
Salah satu peran penting jalur rempah adalah menjadi jalan masuknya berbagai agama ke Indonesia melalui saudagar dari negara lain, termasuk agama Hindu, Buddha, Islam, hingga Kristen.
ADVERTISEMENT
Agama Hindu Buddha dibawa oleh para pedagang dari India dan Cina. Ketika itu, jalur perdagangan India dan Cina memanfaatkan jalur pantai barat Sumatra, Selat Sunda, Laut Jawa, dan Selat Makassar.
Masuknya agama Hindu ini pula yang mendorong tumbuhnya berbagai kerajaan pada abad ke-5, seperti Tarumanegara, Kanjuruhan, dan Kutai.
Nana Supriatna, dkk. melalui buku IPS Terpadu untuk kelas VII SMP juga menuliskan kerajaan Kalingga yang muncul akibat pengaruh agama Buddha.
Sedangkan, Haidar Putra dalam buku Pendidikan Islam di Indonesia meyakini kalau agama Islam pertama kali masuk melalui Sumatra pada abad ke-7.
Jalur rempah juga diyakini membawa dampak besar terhadap budaya, termasuk di dalamnya bangunan kuno, musik, tarian, dan makanan.
Segala jenis perbedaan kebudayaan tersebut pada akhirnya telah membentuk masyarakat multikultural yang membuat masyarakat secara perlahan akan memahami dan menerima perbedaan.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai apa peran jalur rempah dalam perkembangan peradaban di Indonesia. (SP)