Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Inti Politik Trias Politik Van Deventer pada Masa Hindia Belanda
7 Maret 2024 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Politik Trias Van Deventer merupakan suatu program yang pernah dilaksanakan oleh pemerintah Belanda saat menjajah Indonesia. Inti politik Trias Politik Van Deventer adalah tiga program balas budi yang meliputi, irigasi, emigrasi, dan edukasi.
ADVERTISEMENT
Ketiga program tersebut merupakan bentuk respons pemerintah kolonial Belanda terhadap tulisan C. Th. Van Deventer. Pada masa itu, Van Deventer menulis tentang Een Eereschuld (Suatu Utang Kehormatan) dalam majalah Belanda De Gids.
Inti Politik Trias Politik Van Deventer adalah Program Balas Budi
Trias Van Deventer merupakan frasa yang selalu melekat dalam fakta sejarah penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia. Faktanya, Trias Van Deventer adalah sebutan untuk program politik balas budi yang diterapkan oleh Belanda.
Inti politik Trias Politik Van Deventer adalah tiga program balas budi. Tiga program tersebut meliputi aspek penting dalam kehidupan pada masa itu, yakni irigasi, emigrasi, dan edukasi.
Politik Trias Van Deventer yang terjadi pada masa Hindia Belanda juga biasa disebut dengan kebijakan politik etis. Mengutip dari buku Bangkalan dalam Lintasan Enam Zaman, Mustakim (2023: 120), berikut adalah penjelasan mengenai tiga program politik etis.
ADVERTISEMENT
1. Irigasi
Irigasi atau pengairan merupakan program yang meliputi kegiatan membangun dan memperbaiki pengairan beserta bendungan guna keperluan pertanian.
2. Emigrasi
Emigrasi merupakan program yang mengajak penduduk untuk melaksanakan transmigrasi.
3. Edukasi
Edukasi merupakan program yang memperluas bidang pengajaran serta pendidikan.
Asal Mula Tercetusnya Trias Van Deventer
Kemunculan Trias Van Deventer pada masa Hindia Belanda terjadi karena sebuah tulisan berjudul “Een Eereschuld” karya C. Th. Van Deventer. Terjemahan “Een Eereschuld” dalam bahasa Indonesia berarti “Suatu Utang Kehormatan”.
Van Deventer menuangkan pemikiran mengenai negerinya yang mengemban utang terhadap Indonesia melalui tulisan tersebut. Pemikiran Van Deventer pada masa itu akhirnya sampai kepada Ratu Wilhelmina, Ratu Belanda.
Mengutip dari buku Agama dan Perdamaian, Lubis (2017: 239), Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tersebut ke dalam kebijakan politik etis. Akhirnya, program tersebut terangkum dalam Trias Van Deventer.
ADVERTISEMENT
Demikian jelas bahwa inti politik Trias Politik Van Deventer adalah program balas budi Belanda terhadap Indonesia. Program tersebut meliputi irigasi, emigrasi, serta edukasi. (AA)