Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Isi Deklarasi Balfour, Penyebab Konflik Berkepanjangan di Palestina
18 Oktober 2023 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada beberapa poin penting dalam deklarasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris pada tahun 1917 tersebut. Poin-poin tersebut yang pada akhirnya membuat kedua negara terus berkonflik hingga saat ini.
Simak pembahasan mengenai isi Deklarasi Balfour yang jadi penyebab konflik berkepanjangan di Palestina dalam ulasan di bawah ini.
Isi Deklarasi Balfour
Dikutip dari buku Kolonialisme: Eksploitasi dan Pembangunan Menuju Hegemoni karya Miftakhuddin, (2019) Deklarasi Balfour adalah sebuah surat yang ditulis oleh Arthur Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris.
Surat tersebut ditujukan kepada Lord Rothschild, seorang pemimpin komunitas Yahudi Inggris, pada tanggal 2 November 1917. Surat ini berisi pernyataan dukungan pemerintah Inggris untuk mendirikan sebuah "kediaman nasional bagi bangsa Yahudi" di Palestina, yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah isi Deklarasi Balfour dalam versi bahasa Indonesia yang pada akhirnya jadi pemicu konflik Israel - Palestina.
ADVERTISEMENT
Deklarasi Balfour, yang awalnya dimaksudkan sebagai dukungan bagi cita-cita nasionalis bangsa Yahudi, ternyata malah menjadi penyebab konflik berkepanjangan di Palestina.
Deklarasi ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menghormati hak-hak dan aspirasi semua pihak yang terlibat dalam sebuah masalah politik.
Selain itu, Deklarasi Balfour juga menunjukkan betapa sulitnya untuk mencapai perdamaian dan keadilan di tengah-tengah kepentingan-kepentingan yang bertentangan.
Baca juga: Sejarah dan Tokoh Perjanjian Roem Royen
Itulah penjelasan mengenai isi Deklarasi Balfour yang menjadi salah satu penyebab konflik tidak berkesudahan di Palestina. (WWN)