Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Isi Perjanjian Kalijati dan Sejarah Lengkapnya
8 November 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Isi Perjanjian Kalijati merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia, yang menandai berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda dan dimulainya pendudukan Jepang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perjanjian ini ditandatangani pada 8 Maret 1942, di rumah dinas seorang perwira di kawasan Landasan Udara Kalijati, Subang, Jawa Barat.
Melalui perjanjian ini, Belanda secara resmi menyerahkan seluruh wilayah Indonesia kepada Jepang tanpa syarat.
Isi Perjanjian Kalijati
Berikut adalah isi perjanjian Kalijati yang menjadi bagian dari sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dikutip dari lamongankab.go.id.
Pertama, isi dari perjanjian ini adalah penyerahan seluruh wilayah Indonesia kepada Jepang tanpa ada syarat atau kompensasi dari pihak Belanda.
Dalam perjanjian ini, pihak Belanda secara resmi menyerahkan kekuasaan kepada Jenderal Hitoshi Imamura, yang mewakili Jepang.
Adapun pihak Belanda, dalam hal ini diwakili oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, dan Letnan Jenderal Heindrik Ter Poorten.
ADVERTISEMENT
Penyerahan ini menandai akhir dari kekuasaan kolonial Belanda yang telah berlangsung lebih dari 300 tahun di Indonesia.
Kedua, dalam perjanjian ini, Jepang tidak hanya mengambil alih kekuasaan politik, tetapi juga membentuk pemerintahan militer yang dikenal dengan nama Gunshirekan (Panglima Tentara) dan Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer).
Kedua jabatan ini diciptakan untuk memastikan Jepang memiliki kendali penuh atas Indonesia.
Pemerintahan militer ini dirancang untuk memanfaatkan sumber daya Indonesia seoptimal mungkin demi kepentingan Jepang selama Perang Dunia II.
Perjanjian Kalijati ini juga menandakan awal dari masa pendudukan Jepang yang sangat berdampak pada rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Jepang selama masa pendudukannya, seperti kerja paksa, pengambilan sumber daya alam, serta pengenalan kebijakan-kebijakan militer yang keras, menambah penderitaan rakyat Indonesia.
Meskipun demikian, pendudukan ini juga memicu perlawanan dari berbagai kelompok rakyat Indonesia, yang kelak menjadi cikal bakal perjuangan kemerdekaan.
Sebagai penutup, perjanjian Kalijati bukan hanya sebuah titik balik dalam sejarah Indonesia, tetapi juga awal dari perubahan besar dalam kehidupan politik, sosial, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
Perjanjian ini mencerminkan transisi dari kekuasaan kolonial Belanda ke Jepang, yang akan memberi dampak besar terhadap perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. (Shofia)
Baca Juga : Penemu Homo Soloensis dan Sejarah Penemuannya