Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Isi Prasasti Ciaruteun beserta Fungsi dan Lokasi Ditemukannya
27 Juni 2023 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Isi Prasasti Ciaruteun merupakan bagian dari sejarah kerajaan di Indonesia yang menarik untuk diulas dan diketahui secara mendalam. Prasasti tersebut merupakan bukti nyata dari keberadaan Kerajaan Tarumanegara yang pernah berdiri di Nusantara.
ADVERTISEMENT
Prasasti tersebut dibuat dengan fungsi tertentu, khususnya pada saat Kerajaan Tarumanegara berdiri.
Pembahasan Isi Prasasti Ciaruteun beserta Fungsi dan Lokasi Ditemukannya
Prasasti adalah salah satu bukti sejarah yang dianggap sebagai bukti terkuat mengenai keberadaan kerajaan yang berdiri di suatu wilayah dimana ditemukannya prasasti tersebut. Ada banyak sekali prasasti yang merupakan bukti bersejarah, salah satunya adalah Prasasti Ciaruteun.
Prasasti Ciaruteun merupakan benda peninggalan bersejarah dari Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut memiliki fungsi sebagai informasi terkait berdirinya Kerajaan Tarumanegara yang dipimpin oleh Raja Purnawarman beserta dewa yang dipujanya yaitu Dewa Wisnu. Prasasti ini ditemukan di pinggir Sungai Ciaruteun, Kabupaten Bogor.
Selaras dengan yang dijelaskan oleh Windriati, S.Pd.dalam buku berjudul Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 (2021: 173), disebutkan bahwa Prasasti Ciaruteun merupakan salah peninggalan bersejarah dari Kerajaan Tarumanegara. Seperti namanya, Prasasti Ciaruteun adalah prasasti yang ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun, tepatnya berada di dekat Sungai Cisadane yang berlokasi di Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Di dalam prasasti tersebut terdapat bekas sepasang telapak kaki yang melambangkan kekuasaan raja atas daerah tersebut. Gambar tersebut merupakan gambar telapak kaki Raja Purnawarman yang dianggap setingkat dengan kedudukan Dewa Wisnu, yaitu sosok penguasa sekaligus pelindung bagi rakyatnya.
Dalam prasasti tersebut berisi tulisan yang menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sanserta dan terdiri dari empat baris. Prasasti Ciaruteun yang juga dikenal sebagai Prasasti Ciampea ini juga terdapat nama Kerajaan Tarumanegara, Raja Purnawarman, serta lukisan sepasang kaki yang diyakini sebagai telapak kaki Dewa Wisnu.
Menurut Sofwan Noerwidi, dalam buku berjudul Daratan dan Kepulauan Riau dalam Catatan Arkeologi dan Sejarah (2021: 130), dijelaskan bahwa Prasasti Ciaruteun merupakan salah satu benda bersejarak yang merupakan salah satu bukti penyakralan telapak kaki Dewa Wisnu.
ADVERTISEMENT
Dalam Prasasti Ciaruteun disebutkan bahwa Raja Purnawarman yang telapak kakinya ada di prasasti dianggap seperti kaki Dewa Wisnu. Hal ini dapat dikaitkan dengan aspek religi. Tak hanya itu, hal tersebut juga dapat dihubungkan dengan aspek politik yang mengidentikkan raja sebagai titisan atau wakil di dunia dari sosok dewa yang dipuja.
Demikian pembahasan ringkas mengenai isi Prasasti Ciaruteun yang menarik untuk dipelajari. (DAP)