Isi Prasasti Kota Kapur sebagai Bukti Kerajaan Sriwijaya

Ilustrasi isi Prasasti Kota Kapur. Sumber: Barnabas Davoti/pexels.com

Prasasti Kota Kapur adalah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Adapun isi Prasasti Kota Kapur adalah mengenai kutukan serta persumpahan dari Datu Sriwijaya terhadap orang-orang yang berbuat jahat.

Izza dalam Prasasti-Prasasti Sapatha Sriwijaya: Kajian Panoptisisme Foucault menyebutkan bahwa Prasasti Kota Kapur ini ditemukan di Bangka dan mempunyai bentuk obelisk.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai isi Prasasti Kota Kapur, simak selengkapnya dalam penjelasan berikut.

Latar Belakang Penemuan Prasasti Kota Kapur

Ilustrasi isi prasasti kota kapur. Sumber: ROMAN ODINTSOV/pexels.com

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai isi Prasasti Kota Kapur, sebaiknya cari tahu dulu latar belakang penemuannya.

Jadi, Prasasti Kota Kapur adalah salah satu prasasti kutukan yang dibuat oleh Dapunta Hiyan dari Kerajaan Sriwijaya. Terdapat total lima batu prasasti kutukan buatan Dapunta Hiyan.

Prasasti Kota Kapur ditemukan oleh J.K. van der Meulen, seorang administratur Hindia Belanda di wilayah Sungaiselan. Penemuan Prasasti Kota Kapur terjadi pada Desember 1892.

Di sisi lain, orang yang pertama kali membaca Prasasti Kota Kapur adalah H. Kern, ahli epigrafi berkebangsaan Belanda dan bekerja di Bataviaasch Genootschap di Batavia.

Semula, H. Kern menganggap Sriwijaya sebagai nama raja. Sebelum akhirnya, Coedes mengetahui bahwa di kawasan Sumatra terdapat kerajaan besar sekitar abad ke-7, yakni Kerajaan Sriwijaya.

Ciri-Ciri Prasasti Kota Kapur

Prasasti Kota Kapur mempunyai beberapa ciri. Adapun sejumlah ciri-ciri Prasasti Kota Kapur adalah.

Isi Prasasti Kota Kapur

Isi Prasasti Kota Kapur adalah suatu kutukan serta sumpah dari Datu Sriwijaya terhadap orang-orang yang berbuat jahat. Misalnya adalah:

Demikian sederet informasi mengenai isi Prasasti Kota Kapur dan latar belakang penemuannya. [ENF]