Isi Prasasti Nalanda, Makna, dan Lokasi Penemuannya

Ilustrasi: Isi Prasasti Nalanda. Sumber: Charl Durand/Pexels.com

Prasasti Nalanda adalah salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Isi Prasasti Nalanda berhubungan dengan suatu permintaan Raja Balaputradewa kepada Raja Dewapaladewa. Permintaan apakah itu?

Untuk mengetahuinya, simak dalam pembahasan berikut!

Isi Prasasti Nalanda dan Maknanya

Ilustrasi: Isi Prasasti Nalanda. Sumber: Mikhail Nilov/Pexels.com

Pada Prasasti Nalanda mempunyai 42 baris pada bagian depan serta 24 baris isi di bagian belakang. Prasasti ini ditulis menggunakan aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Dari segi isinya, prasasti ini menjelaskan tentang Raja Balaputradewa dari Swarnabhumi atau Sriwijaya yang meminta kepada Raja Dewapaladewa menyediakan tanah untuk lokasi pembangunan vihara di Nalanda, terutama untuk mahasiswa Buddha dari Sriwijaya.

Dari prasasti ini bisa dilihat bahwa Raja Sriwijaya menaruh perhatian besar kepada pengajaran serta pendidikan agama Buddha di Sriwijaya.

Dalam prasasti ini juga menyebutkan bahwa Raja Balaputradewa merupakan raja keturunan Dinasti Syailendra yang telah terusir dari Jawa. Lantas di mana Nalanda?

I Gusti Ngurah Suryantara,S.Kom.,M.Kom. dalam buku berjudul Python: Bahasa Pemrograman Era Digital menjelaskan bahwa Oleh para sejarawan, Nalanda yang berada di India dianggap sebagai pusat pendidikan yang mempunyai asrama pertama di dunia.

Pada masa kejayaan, Nalanda mempunyai siswa hingga lebih dari 10.000 siswa dengan lebih dari 2.000 guru atau disebut acarya.

Perpustakaannya dibangun di gedung khusus bertingkat 9 (di masa kuno membangun gedung hingga tingkat 9 adalah hal yang sangat luar biasa. Terlebih bangunan ini hanya khusus untuk perpustakaan saja).

Siswa yang menimba ilmu di tempat tersebut datang dari berbagai negeri, misalnya Dwipantara (Nusantara atau Indonesia) pada masa Kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Nalanda menyatakan bahwa Raja Dewapaladewa yang asalnya dari kerajaan Palla di India mengabulkan permintaan Sri Maharaja dari Swarnadwipa atau Sriwijaya untuk membangun vihara di kawasan Nalanda.

Bukan hanya dari Dwipantara saja, ada juga siswa yang asalnya dari Jepang, Korea, Tibel, Tiongkok, Turki, dan Persia yang menimba ilmu di Nalanda.

Beberapa ilmu yang diajarkan di Nalanda adalah tentang bidang ilmu pengetahuan, baik ilmu media, tata bahasa, logika, astrologi, astronomi, matematika, dan lain sebagainya.

Lokasi Penemuan Prasasti Nalanda

Prasasti Nalanda ditemukan pada tahun 1921 di Bihar, Nalanda, India. Meski prasasti ini tidak ditemukan di Indonesia, namun prasasti ini sebagai bukti peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Demikianlah penjelasan tentang isi prasasti Nalanda sampai lokasi penemuannya. Semoga membantu! (eK)