Konten dari Pengguna

Isi Teori Brahmana Lengkap dengan Tokoh-tokohnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Mei 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
clock
Diperbarui 21 Agustus 2023 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Brahmana. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Brahmana. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki agama resmi yang lebih dari satu, salah satunya agama Hindu-Buddha. Sejarah agama Hindu-Buddha diketahui dari berbagai teori seperti teori Brahmana. Namun, hingga kini masih banyak yang belum tahu apa saja isi dari teori Brahmana di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Padahal, teori Brahmana merupakan salah satu teori penting yang penuh dengan sejarah masuknya Hindu-Buddha di Indonesia. Pada awalnya, teori ini datang dari pendeta dalam misi menyebarkan agama.
Kedatangan teori ini juga menjadi salah satu bukti adanya akulturasi budaya. Untuk mengetahui teori Brahmana secara lebih lengkap, simak penjelasan berikut ini.

Isi Teori Brahmana Lengkap

Ilustrasi isi teori Brahmana yang membahas tentang masuknya agama Hindu. FotoL Pexels
Dikutip dari Buku Pocket Shortcut SMA SOSHUM karya Tim Solusi Cerdas, berikut terdapat isi teori Brahmana lengkap dengan tokoh di dalamnya.

1. Isi dari Teori Brahmana

Teori Brahmana menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dilakukan oleh kaum Brahmana. Mulanya, kedatangan kaum Brahmana ke Indonesia memiliki tujuan untuk memenuhi undangan kepala suku yang tertarik dengan agama Hindu.
Kaum Brahmana ini datang ke Indonesia dan mulai mengajarkan agama Hindu ke Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Bukti-Bukti Adanya Teori Brahmana

Ada banyak teori yang masuk ke Indonesia, tetapi hanya teori Brahmana yang sesuai dengan bukti-bukti yang ada. Bukti-bukti tersebut antara lain:

3. Tokoh-Tokoh Teori Brahmana

ADVERTISEMENT
Isi teori brahmana secara garis besar adalah teori tentang penyebaran agama Hindu Buddha di Indonesia. Ada banyak sekali tokoh dari teori brahmana yang sudah seharusnya diketahui sesuai penjelasan tersebut.

Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara

Ilustrasi masuknya ajaran Hindu-Buddha ke Indonesia. Foto: Pexels
Proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara dimulai dari hubungan perdagangan antara Indonesia dan India. Sejak awal masehi, Indonesia sudah menjadi jalur pelayaran dan perdagangan yang strategis, yaitu menjadi jalur penghubung antara India dan Tiongkok.
Dari hubungan pelayaran dan perdagangan itulah, pengaruh Hindu-Buddha yang berasal dari India berkembang hingga ke Indonesia. Meski begitu, tidak diketahui pasti mengenai kapan dan bagaimana proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, sejumlah ahli sejarah mengungkapkan beberapa pendapat atau teori mengenai proses masuknya kebudayaan kedua agama tersebut ke Indonesia.
Dikutip dari Top No, 1 Ulangan Harian SMP/MTS Kelas 7 oleh Tim Guru Indonesia (2015: 380-381), berikut adalah beberapa teori yang membahas tentang proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara.

Teori Ksatria

Teori Ksatria dikemukakan oleh R. C. Majumdar, J. L. Moens, C. C. Berg, dan Mookerji. Teori ini mengungkapkan bahwa agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia disebarkan oleh golongan prajurit atau ksatria dari India.
Pada zaman dahulu, India sering mengalami peperangan antarkerajaan. Prajurit yang kalah perang banyak yang melarikan diri sampai ke Indonesia dan mendirikan kerajaan-kerajaan melalui penaklukan.
Dalam perkembangannya, mereka pun kemudian menyebarkan ajaran dan kebudayaan Hindu-Buddha pada masyarakat lokal di Nusantara.
ADVERTISEMENT

Teori Waisya

Teori Waisya dikemukakan oleh N. J. Krom. Teori ini menyatakan bahwa proses masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara dilakukan oleh golongan waisya atau para pedagang.
Alasannya, mereka adalah orang-orang yang memungkinkan untuk tinggal di Indonesia sementara waktu saat berdagang, sambil menunggu pergantian musim angin yang akan membawa kapal mereka kembali ke India.

Teori Arus Balik

Teori Arus Balik dikemukakan F. D. K. Bosch. Teori ini menyatakan bahwa penyebaran Hindu-Buddha dilakukan oleh orang-orang Indonesia yang pergi ke India lalu mempelajari ajaran dan budaya kedua agama tersebut di sana.
Selain pedagang dari India yang menyebarkan agama, pedagang Indonesia juga pergi ke India pada awalnya untuk berdagang. Ketika menunggu bergantinya arah angin yang akan membawa mereka kembali ke Indonesia, mereka singgah sementara waktu di India.
ADVERTISEMENT
Selama di India, para pedagang Indonesia mendalami ajaran agama dari penduduk lokal di sana. Setelah kembali ke Indonesia, mereka kemudian mulai menyebarkan agama yang diperoleh kepada masyarakat sekitar.
(DSI & SFR)