Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Isi Teori Sudra terkait Masuknya Agama Hindu di Indonesia
27 April 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses masuknya agama Hindu ke Indonesia memunculkan banyak teori dari para ahli, salah satunya teori Sudra. Isi Teori Sudra berkaitan erat dengan proses masuknya agama Hindu ke Indonesia yang dibawa oleh orang India berkasta Sudra.
ADVERTISEMENT
Awalnya, agama Hindu berkembang pesat di India, kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya melalui teori Sudra yang dikemukakan oleh Van van Faber yang menjelaskan proses masuknya agama Hindu ke Indonesia.
Dikutip dari buku IPS Terpadu: Jilid 1B karya N. Suparno, Y. Sri Pujiastuti, dan T.D. Haryo Tamtomo, simak isi lengkap dari teori Sudra dalam penjelasan berikut.
Isi Teori Sudra
Isi Teori Sudra berkaitan dengan masukannya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia yang dibawa oleh orang berkasta Sudra dari India. Teori ini adalah teori yang dikemukakan oleh Van van Faber.
Golongan Sudra sendiri adalah kasta untuk pekerja kasar India yang berusaha hidup lebih baik, sehingga pergi ke Indonesia. Tujuan kaum Sudra datang ke Indonesia juga ingin keberadaannya lebih dihargai.
ADVERTISEMENT
Sayangnya teori Sudra menimbulkan kontroversi hangat, hal ini karena kaum Sudra terdiri dari kelompok yang derajatnya sangat rendah. Sehingga dianggap tidak layak menyebarkan agama Hindu di Indonesia.
Apalagi teori Sudra menjelaskan bahwa masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh kaum Sudra atau budak. Tidak heran jika kaum Sudra sering disebut sebagai golongan yang punya kasta terendah dalam agama Hindu.
Padahal kaum Sudra sengaja menyebarkan agama Hindu ke Indonesia agar nasib hidup berubah lebih baik. Bahkan kaum Sudra juga berharap bisa mendapatkan kehidupan yang jauh lebih layak.
Maka dari itu, kaum Sudra lebih memilih untuk meninggalkan India agar tidak terus-menerus menjadi budak. Hal ini terbukti ketika sampai di Indonesia mereka mendapat kedudukan yang lebih baik dan lebih dihargai.
ADVERTISEMENT
Menariknya, masyakarat Indonesia tidak memberlakukan sistem kasta seperti di negara asal kaum Sudra. Sayangnya teori Sudra terlalu kuat karena pengaruhnya dalam menyebarkan agama Hindu tidak membawa dampak besar.
Jadi isi teori Sudra menjelaskan tentang proses masuknya agama Hindu ke Indonesia yang dibawa oleh kaum Sudra. Kaum Sudra sendiri adalah kaum budak yang di agama Hindu memiliki kasta paling rendah.(DSI)