Isi Traktat London 1871 yang Berpengaruh terhadap Indonesia

Ilustrasi isi traktat london. Sumber: pexels.com

Pada tahun 1871, sebuah perjanjian internasional penting ditandatangani di London, yang dikenal sebagai Traktat London 1871. Meskipun perjanjian ini terutama berfokus pada masalah Eropa, dampaknya tidak terbatas hanya pada benua itu.

Traktat London 1871 memiliki implikasi yang signifikan bagi sejumlah wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana Traktat London 1871 memengaruhi Indonesia.

Latar Belakang Traktat London 1871

Ilustrasi isi traktat london. Sumber: pexels.com

Dalam buku Sejarah Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh, penerbit departemen pendidikan, dijelaskan, Traktat London 1871 merupakan hasil dari berakhirnya Perang Prancis-Prusia (1870-1871). Konflik ini adalah bagian dari serangkaian perang yang mengguncang Eropa pada abad ke-19 dan menyebabkan berdirinya Kekaisaran Jerman di bawah pimpinan Prusia.

Salah satu aspek penting dari perang ini adalah pembentukan Kekaisaran Jerman yang diproklamasikan pada 18 Januari 1871 di Istana Versailles.

Isi Utama Traktat London 1871

Traktat London 1871 memiliki beberapa ketentuan yang mengatur perubahan wilayah dan politik pasca-perang. Beberapa poin penting dalam traktat ini adalah:

1. Pengakuan Kekaisaran Jerman

Traktat ini secara resmi mengakui pembentukan Kekaisaran Jerman dan mengakhiri perang antara Prancis dan Prusia.

2. Pengalihan Alsace dan Lorraine

Sebagian wilayah Alsace dan Lorraine diserahkan kepada Kekaisaran Jerman oleh Prancis. Hal ini memicu ketegangan antara Prancis dan Jerman yang akan berlangsung hingga Perang Dunia I.

3. Perubahan Batas-batas Eropa

Traktat Londo ini mengubah batas wilayah beberapa negara di Eropa, termasuk Belgia, Luxembourg, dan Swiss.

Baca juga: Mengenal Dimensi Realitas dalam Ideologi Pancasila

Dampak Terhadap Indonesia

Dampak Traktat London terhadap Indonesia ada dalam konteks perubahan kekuasaan dan kebijakan kolonial Belanda di Asia Tenggara.

1. Konsolidasi Kekuasaan Belanda

Setelah Traktat London 1871, Belanda mengkonsolidasikan kekuasaannya di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) dengan lebih tegas.

Mereka mengambil langkah-langkah untuk memperkuat kendali kolonial mereka di wilayah tersebut.

2. Ekspansi Kolonial

Dengan kedudukannya yang semakin kuat di Eropa, Belanda memiliki sumber daya dan dukungan yang lebih besar untuk melanjutkan ekspansi kolonial mereka di Hindia Belanda.

Hal ini mengarah pada penambahan wilayah dan penindasan yang lebih besar terhadap penduduk pribumi.

3. Pengaruh Ekonomi

Traktat London 1871 juga memengaruhi aspek ekonomi. Ada perubahan dalam hubungan ekonomi antara negara-negara Eropa berdampak pada perdagangan dan ekonomi Hindia Belanda.

Dengan Belanda semakin mengambil keuntungan dari sumber daya alam dan pasar di koloninya.

Pada kesimpulannya Perjanjian Trakta London 1871 berdampak mempengaruhi perubahan dalam kebijakan dan ekspansi kolonial Belanda di Hindia Belanda, yang pada akhirnya memengaruhi sejarah Indonesia dan perjuangan kemerdekaannya di masa mendatang. (DAI)