Jaka Tarub Lahir Tahun Berapa? Ini Ringkasan Kisahnya

ilustrasi Jaka Tarub Lahir Tahun Berapa, Pexels/Anugrah Lohiya

Meski namanya sangat menjadi legenda, sayangnya belum banyak yang membahas Jaka Tarub lahir tahun berapa. Cukup sulit memperoleh informasi mengenai tahun berapa pemuda tersebut lahir ke dunia.

Dikutip dari buku Kentrung Warisan Tradisi Lisan Jawa, Suripan Sadi Hutomo, (2018:29), dijelaskan bahwa Jaka Tarub lahir pada zaman dahulu kala di sebuah daerah yang ada di Purwodadi, Jawa Tengah.

Selain dikenal dengan legenda pernikahannya dengan Dewi Nawang Wulan yang menarik, Jaka Tarub atau Ki Ageng Tarub merupakan tokoh besar di kerajaan Mataram Islam.

Menjawab Pertanyaan Jaka Tarub Lahir Tahun Berapa?

ilustrasi Jaka Tarub Lahir Tahun Berapa, Pexels/Pixabay

Sebenarnya belum ada yang menyebut secara pasti Jaka Tarub lahir tahun berapa, tetapi berdasarkan beberapa sumber, disebutkan bahwa Jaka Tarub atau dikenal juga dengan panggilan Ki Ageng Tarub lahir kira-kira pada abad ke-14.

Nama Jaka Tarub sendiri sangat melekat di masyarakat, dibuktikan dengan keberadaan makam beliau yang kerap diziarahi umat Islam dari berbagai penuru daerah. Hal itu juga memperkuat fakta bahwa Jaka Tarub bukanlah sekedar legenda atau tokoh imajiner belaka.

Dikisahkan dalam buku Babad Tanah Jawi, dahulu kala Ki Ageng dari Kudus memiliki seorang putra dewasa bernama Ki Jaka.

Sayangnya, saat diminta untuk menikah, Ki Jaka masih menolak permintaan ayahnya tersebut. Karena takut dimarahi, akhirnya Ki Jaka memutuskan untuk kabur dari rumah.

Pada perjalanannya menuju Gunung Kendeng, Ki Jaka yang merasa lelah memutuskan beristirahat di sebuah taman indah. Tidak lama berselang, Ki Jaka dibuat terpesona dengan kecantikan putri Ki Ageng Kembang Lampir yang sedang mandi di pemandian taman tersebut.

Merasa tidak dapat menahan nafsunya, Ki Jaka mengejar putri cantik Ki Ageng Kembang Lampir dan mengajaknya berhubungan intim. Teryata, hubungan yang dilakukan keduanya membuat putri ki Ageng hamil.

Ki Ageng Kembang Lampir yang merasa marah dengan kondisi putrinya, tidak berkir panjang langsung mengusirnya dari rumah. Setelah meninggalkan rumah, sang putripun melahirkan bayi laki-laki. Setelah melahirkan, ternyata nyawanya tidak selamat.

Bayi yang tergeletak di kaki ibunya itu kemudian ditemukan oleh Ki Ageng Selandaka, lalu dibawa ke Desa Tarub, di sebuah tempat pertapaan dan ditempatkan di bawah pohon Giyanti.

Tidak berselang lama, bayi kecil tersebut ditemukan oleh Nyi Randa Tarub, kemudian dirawat hingga dewasa. Setelah beranjak dewasa, bayi dari putri Ki Ageng Kembang Lampir dan Ki Jaka itu dikenal dengan nama Jaka Tarub.

Demikianlah ulasan mengenai Jaka Tarub lahir tahun berapa dan ringkasan sejarah kelahirannya. (Nay)

Baca juga: Pendiri Kerajaan Mataram dan Sejarahnya