Konten dari Pengguna

Jejak Penyebaran Islam di Indonesia Mulai Jalur Perdagangan sampai Peran Ulama

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 Februari 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jejak Penyebaran Islam di Indonesia. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Levi Meir Clancy
zoom-in-whitePerbesar
Jejak Penyebaran Islam di Indonesia. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Levi Meir Clancy
ADVERTISEMENT
Islam merupakan salah satu agama yang berasal dari luar Indonesia namun berhasil menjelma menjadi agama mayoritas. Dalam sejarahnya penyebaran Islam di Indonesia sudah dilakukan sejak zaman kerajaan.
ADVERTISEMENT
Penyebaran Islam di Indonesia yang saat ini masih disebut dengan Nusantara tidak lepas dari jalur perdagangan dan juga peran para ulama yang berasal dari berbagai negara. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.

Jalur Penyebaran Islam di Indonesia

Jejak Penyebaran Islam di Indonesia. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Rumman Amin
Dikutip dari buku Sejarah Lengkap Penyebaran Islam karya Thomas W. Arnold, (2019) penyebaran Islam di Indonesia dimulai dari jalur perdagangan. Sejak abad ke-7, para pedagang dari Arab, Persia, India, dan Cina telah berlayar ke Nusantara.
Dalam perjalanannya, mereka juga membawa ajaran Islam. Ajaran itu kemudian disebarkan kepada masyarakat Indonesia saat ini. Adapun jalur penyebaran Islam di Indonesia ada beberapa cara, di antaranya:

1. Jalur Perdagangan

Pada abad ke-7 hingga ke-16 M, kaum saudagar Muslim dari berbagai belahan dunia, seperti Arab, Persia (Iran), India, dan bahkan Cina, singgah di pelabuhan-pelabuhan di Nusantara untuk melakukan transaksi perdagangan.
ADVERTISEMENT
Jalur perdagangan ini menjadi langkah awal penyebaran Islam di Indonesia. Para pedagang tersebut terkadang menetap cukup lama di Indonesia dan selama menunggu tersebut mereka sembari mengajarkan agama Islam.

2. Jalur Perkawinan

Jalur kedua dalam penyebaran Islam di Indonesia adalah melalui perkawinan. Di mana para pedagang muslim yang datang ke Indonesia banyak yang memilih untuk menikah dengan orang Indonesia asli.
Pernikahan tersebut biasanya akan membuat pasangan dari pedagang Islam tersebut menjadi memeluk agama Islam. Bahkan, lingkungan keluarga dan sekitarnya biasanya juga melakukan hal yang sama.

3. Jalur Tasawuf

Melalui jalur ini para ahli tasawuf dan juga ahli sufi mengajarkan latihan spiritual yang sebagian konsepnya merupakan akulturasi dengan budaya Indonesia sehingga sangat mudah diterima. Hal tersebut tentunya mempermudah penyebaran Islam di Nusantara.
ADVERTISEMENT
Sementara itu peran ulama juga tidak boleh dilepaskan. Di mana ulama, sebagai pemimpin spiritual dan penjaga ajaran Islam, memainkan peran sentral dalam penyebaran Islam. Mereka mengajar, memberi fatwa, dan memperkuat identitas Islam di Indonesia.
Demikian adalah pembahasan mengenai jalur penyebaran Islam di Indonesia hingga peran para ulama masa itu. (WWN)