Jenis-jenis Hasil Barang Tambang yang Jadi Unggulan Indonesia

Ilustrasi jenis-jenis hasil tambag, sumber foto: unsplash.com/Dominik Vanyi

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama hasil barang tambang. Tidak heran kalau Indonesia memiliki jenis-jenis hasil tambang yang jadi unggulan, bahkan hasil tambang tersebut diekspor ke luar negeri.

Barang tambang sendiri saat ini menjadi komoditas yang paling banyak dicari oleh seluruh dunia. Karena saat ini masyarakat masih tergantung pada barang-barang tersebut untuk kebutuhan industri dan kebutuhan lainnya.

Berikut adalah beberapa jenis hasil barang tambang yang jadi unggulan di Indonesia.

4 Jenis-jenis Hasil Barang Tambang

Ilustrasi jenis-jenis hasil tambag, sumber foto: unsplash.com/omid roshan

Dikutip dari buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia karya Bambang Utoyo dan Paula Susanti, (2007) barang tambang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Barang tambang bisa digunakan sebagai bahan bakar, bahan baku industri, bahan baku perhiasan, dan lain-lain. Berikut jenis-jenis hasil barang tambang yang menjadi unggulan Indonesia.

1. Minyak Bumi

Minyak bumi adalah cairan kental berwarna hitam yang terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup zaman purba yang terpendam di dalam lapisan bumi. Minyak bumi banyak dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh dunia karena bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Indonesia memiliki beberapa daerah tambang minyak bumi yang tersebar di berbagai pulau, seperti Aceh, Riau, Muara Enim (Sumatra), Tarakan, Amuntai, Sungai Mahakam (Kalimantan), Surabaya, Rembang, Majalengka (Jawa), Maluku, dan Papua.

2. Batu Bara

Batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman purba yang terpendam dan mengalami proses pembatubaraan selama jutaan tahun.

Batu bara termasuk barang tambang yang multifungsi. Karena batu bara bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar jangka panjang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pengganti kayu bakar, bahan baku industri baja, semen, pupuk, dan sebagainya.

Selain itu, batu bara juga menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia. Beberapa wilayah di Indonesia yang menjadi daerah tambang batu bara antara lain Bukit Asam di Tanjungenim (Sumatra Selatan), Kotabaru (Kalimantan Selatan), Sungai Berau (Kalimantan Timur), Umbilin (Sumatra Barat), dan Ombilin (Sumatra Barat).

3. Gas Alam

Gas alam adalah campuran gas yang terdiri dari metana dan gas-gas lainnya dalam jumlah kecil, seperti etana, propana, butana, nitrogen, karbon dioksida, hidrogen sulfida, dan helium.

Gas alam bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), cairan gas alam (LNG) untuk kompor gas rumah tangga atau kendaraan bermotor, bahan baku industri kimia dan petrokimia, dan sebagainya.

Indonesia memiliki beberapa daerah tambang gas alam yang tersebar di berbagai pulau, seperti Aceh (Lhokseumawe), Kalimantan Timur (Bontang), Papua Barat (Tangguh), dan Kepulauan Riau (Natuna).

4. Emas

Emas adalah logam mulia berwarna kuning mengkilap yang terbentuk dari proses pelapukan batuan beku atau metamorf yang mengandung unsur emas. Emas memiliki sifat yang sangat baik, seperti tahan karat, mudah dibentuk, konduktif listrik dan panas, dan berkilau.

Umumnya emas banyak digunakan sebagai bahan baku perhiasan, mata uang, produk elektronik, bangunan, dan sebagainya. Indonesia memiliki beberapa daerah tambang emas yang tersebar di berbagai pulau.

Bacang juga: Mengenal Peta Sulawesi beserta Sumber Daya Alamnya

Itulah beberapa jenis-jenis hasil barang tambang unggulan Indonesia, yang beberapa di antaranya sering diekspor ke negara lain. (WWN)