Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Historiografi Paling Penting untuk Dipelajari
26 Agustus 2023 21:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi jenis-jenis historiografi (Pexels)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h8rd5rer0m5wk0yxnmcjjqt1.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam menggali ke dalam dunia sejarah , tidak hanya penting untuk memahami peristiwa yang terjadi, tetapi juga bagaimana jenis-jenis historiografi membentuk pemahaman tentang masa lalu.
ADVERTISEMENT
Memahami sejarah sebagai catatan peristiwa masa lampau telah menjadi bagian integral dari perkembangan manusia. Simak artikel ini untuk mengetahui apa saja jenis-jenis dari historiografi .
Pengertian Historiografi
Mengutip buku Historiografi Islam & Perkembangannya, historiografi terdiri dari dua kata, yakni history dan graph, yang secara maknawi dipahami sebagai sejarah penulisan sejarah.
Apa yang kemudian menjadi pokok pembahasan adalah berkisar tentang sejarah dari penulisan sejarah, atau bisa dipahami sebagai proses bagaimana manusia menuliskan sejarahnya dari periode tertentu.
Hal ini melibatkan analisis terhadap berbagai sudut pandang, metode, dan tujuan di balik penulisan sejarah.
Jenis-Jenis Historiografi
ADVERTISEMENT
Berikut adalah berbagai jenis historiografi yang penting untuk dipelajari:
1. Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional adalah penyajian sejarah yang biasanya dihasilkan oleh sastrawan atau intelektual istana dan aristokrasi kerajaan.
Dari segi atributnya, historiografi tradisional bersifat terkait dengan aspek budaya dan politik, serta belum mengadopsi pendekatan ilmiah dalam penyusunannya, menyebabkan elemen subjektivitasnya yang signifikan.
2. Historiografi Kolonial
Jenis historiografi ini muncul selama masa penjajahan dan sering kali mencerminkan pandangan dari pihak penjajah. Ini dapat mengarah pada narasi yang merendahkan budaya dan prestasi lokal sambil membesarkan pencapaian penjajah.
Pemahaman historiografi kolonial membantu dalam memahami dampak penjajahan pada pembentukan identitas nasional dan memeriksa kembali narasi yang sudah ada.
3. Historiografi Nasional
Historiografi ini berfokus pada perkembangan dan identitas suatu bangsa. Ini cenderung menceritakan sejarah dari perspektif nasional, menyoroti peristiwa-peristiwa yang dianggap penting untuk membentuk jati diri suatu negara.
ADVERTISEMENT
Meskipun penting, jenis historiografi ini dapat mengabaikan interaksi lintas batas yang juga memengaruhi sejarah.
4. Historiografi Modern
Dalam historiografi modern, terdapat penekanan pada pendekatan yang lebih beragam dan inklusif. Ini mencoba untuk menggali cerita-cerita yang sebelumnya diabaikan, seperti pengalaman kelompok marginal, perempuan, dan minoritas.
Historiografi modern juga memiliki aspek metode, sejarawan diharapkan mengikuti prinsip-prinsip ilmiah dalam pendekatannya.
Dalam perjalanan memahami sejarah, penting untuk mengakui bahwa tidak ada satu pandangan tunggal yang benar. Melalui jenis-jenis historiografi, kita dapat memahami bagaimana sudut pandang berbeda membentuk narasi yang berbeda pula.
Hal ini membantu dalam membentuk pemahaman yang lebih kaya dan holistik tentang masa lalu, serta mengingatkan akan kompleksitas dalam merangkai narasi sejarah.