Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Identitas Nasional yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Februari 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis identitas nasional, sumber foto: James Wheeler by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis identitas nasional, sumber foto: James Wheeler by pexels.com
ADVERTISEMENT
Identitas nasional wajib dimiliki oleh setiap karena berperan sebagai ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa. Jenis-jenis identitas nasional sendiri sangat beragam, salah satunya ada identitas fundamental.
ADVERTISEMENT
Selain itu, identitas nasional juga berfungsi sebagai pengenalan dan memperjelas kepribadian satu negara dengan negara lain. Kehadiran identitas nasional suatu bangsa dapat membuat kehidupan sosial yang dijalani bisa berjalan dengan aman dan damai.
Dikutip dari buku Mengenal Bahasa Indonesia karya Hasmidar, S.Pd., M.Pd, Rini Susilawati, S.S., M.M, dan Sinta Wahyuni, M.Pd., di bawah ini ada beberapa jenis identitas nasional.

Jenis-jenis Identitas Nasional

Ilustrasi jenis-jenis identitas nasional, sumber foto: Pierre Blaché by pexels.com
Secara umum, identitas nasional adalah sesuatu yang dibuat karena berasal dari kepekatan warga negara dari suatu negara. Berikut jenis-jenis identitas nasional yang membuat suatu negara memiliki ciri khas tertentu:

1. Identitas Fundamental

Identitas fundamental memiliki peran utama sebagai penunjang berdirinya sebuah negara. Jika diibaratkan membangun rumah, tentu indentitas fundamental harus kokoh atau bisa disebut dengan pondasi.
ADVERTISEMENT
Hal ini berarti identitas fundamental memiliki peran penting dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Di mana identitas fundamental meliputi dasar negara, falsafah, dan ideologi suatu negara.
Apabila dikaitkan dengan Indonesia, Pancasila merupakan bagian identitas fundamental yang menjadi falsafah dan dasar negara. Pancasila terdiri dari lima sila yang membuat hal-hal fundamental untuk menjadi pedoman berbangsa dan bernegara.

2. Identitas Instrumental

Selanjutnya ada identitas instrumental, meliputi UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Garuda Pancasila sebagai lambang, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Selain itu, Sang Saka Merah Putih sebagai bendera, Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Secara umum, identitas instrumental ini meliputi bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang dan semboyan negara.
ADVERTISEMENT

3. Identitas Alamiah

Sebuah individu atau kelompok memiliki sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah usaha untuk dikenal orang lain. Pengenalan ini terjadi dengan bermacam-macam cara atau usaha hingga dapat dikatakan sebagai identitas alamiah.
Apalagi identitas ini termasuk bagian dari konsep diri seseorang yang berasal dari pengetahuan. Di mana pengetahuan terkait keanggotaan dalam suatu kelompok sosial bersamaan dengan nilai emosional.
Itulah jenis-jenis identitas nasional suatu negara yang memiliki peran penting bagi suatu negara. (DSI)