Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Kelompok Sosial dalam Lingkungan Masyarakat

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Agustus 2023 22:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Kelompok Sosial. Foto: dok. Unsplash/Annie Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Kelompok Sosial. Foto: dok. Unsplash/Annie Spratt
ADVERTISEMENT
Di lingkungan masyarakat, terdapat jenis-jenis kelompok sosial yang secara sadar maupun tidak sadar ditemukan di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis kelompok sosial yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar adalah kelompok sosial primer.
Selain kelompok sosial primer, masih ada jenis-jenis kelompok sosial lainnya yang ada dalam lingkungan masyarakat. Simak selengkapnya di sini.

Mengenal Jenis-Jenis Kelompok Sosial dalam Lingkungan Masyarakat

Ilustrasi Jenis-Jenis Kelompok Sosial. Foto: dok. Unsplash/Annie Spratt
Kelompok sosial merupakan suatu kelompok dengan anggota yang memiliki kesadaran dan melakukan interaksi dengan sesama anggota kelompok.
Menurut buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat yang disusun oleh Bagja Waluya (2007: 87), kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Namun begitu, kelompok sosial tak hanya berupa kumpulan manusia namun juga terdapat ikatan psikologis yang diwujudkan dengan adanya interaksi sosial secara tetap dan teratur.
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai macam kelompok sosial yang kerap ditemui dalam kehidupan masyarakat. Berikut ini adalah jenis-jenis kelompok sosial beserta contohnya.

1. Kelompok Primer (Primary Group)

Jenis kelompok sosial ini melakukan interaksi secara langsung dan intim. Umumnya, kelompok sosial primer memiliki cakupan yang kecil dan sering melakukan pertemuan secara tatap muka dalam jangka panjang.
Hal ini membuat tiap anggota kelompok primer yang terlibat di dalamnya akan memiliki hubungan emosional yang erat dan saling mengenal baik antara anggota satu dengan anggota lainnya.
Contoh kelompok primer, yaitu keluarga inti, kelompok teman sekelas, dan lain sebagainya.

2. Kelompok Sekunder (Secondary Group)

Kelompok sekunder memiliki cakupan yang cukup luas sehingga jumlah anggotanya lebih banyak. Sifat kelompok sekunder lebih impersonal sehingga ikatan emosionalnya kurang dekat dan akrab.
ADVERTISEMENT
Biasanya kelompok sekunder bersifat lebih formal, profesional, dan resmi dan interaksi yang terjadi di dalamnya lebih terbatas. Kelompok ini umumnya terbentuk dengan tujuan tertentu.
Contoh kelompok sekunder adalah kumpulan siswa dalam satu angkatan sekolah, anggota seminar di kampus, dan lain sebagainya.

3. Paguyuban (Gemeinschaft)

Gemeinschaft atau paguyuban merupakan jenis kelompok sosial yang memiliki hubungan sosial erat dan bersifat informal.
Dalam jenis kelompok sosial ini, tiap anggota memiliki ikatan emosional yang cukup dekat, terjalin secara alami dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Sosiolog asal Jerman bernama Ferdinand Tönnies, kelompok sosial gemeinschaft terbagi menjadi 3 jenis yaitu gemeinschaft by blood, gemeinschaft of place, gemeinschaft of mind.
Contoh kelompok sosial ini adalah keluarga, suporter sepak bola klub X, komunitas penggemar musik jazz, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

4. Patembayan (Gesellschaft)

Kelompok sosial satu ini terbentuk dengan adanya hubungan sosial yang bersifat formal dan terjalin dalam waktu yang singkat.
Hubungan emosional yang dimiliki tiap anggota kelompok patembayan tidak terlalu akrab sebab interaksi yang terjalin antara anggota terjadi dalam waktu singkat.
Interaksi yang terjadi dalam kelompok sosial ini lebih fokus pada pencapaian tujuan dan kepentingan pribadi.
Contoh kelompok sosial patembayan adalah OSIS, panitia acara 17 Agustus, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan tentang pengertian dan jenis-jenis kelompok sosial. Semoga bermanfaat! (DAP)